Udah mau baca part ini, artinya kalian tertarik sama cerita ini. Eaaaaak
Makasih yg udah baca dan luangin waktunya :)
HAPPY READING!!
•••
'Ayla'
Nama itu terpampang dilayar ponsel Chacha. Sudah berulangkali panggilan tak terjawab masuk ke dalam ponselnya. Chacha sang empu ponsel kini masih tertidur nyenyak. Tidak sadar kalau hari sudah siang, dan ia melewatkan jam pelajaran sekolah.
Beberapa saat kemudian Chacha menggeliat dan terlihat kedua kelopak matanya perlahan terbuka. "Haishh!! Siapa si nelpon pagi-pagi gini. Ganggu aja."
Brak!
Ponsel berlogo apel itu terbuang kesembarang tempat dan Chacha menarik selimutnya kembali.
Tunggu!
Sontak mata Chacha terbuka lebar dan cepat melihat ke jendela kamarnya yang terbuka. Terlihat jelas sinar matahari disana sangat menyilaukan mata. Buru-buru ia mengambil ponselnya, mata Chacha sontak terbelalak ketika ia menyadari sekarang jam 10.00 a.m!
"SHIT!!"
"Ehh apa gue bolos aja yak? Sekali-kali gak papalah lah." Chacha manggut-manggut meyakinkan dirinya.
1
2
3
Hanya 3 detik. "Gak bisa. Hari ini ada ulangan. Gue harus berangkat. Okay gak papa, walaupun telat, demi beasiswa aman."
"HIDUP BEASISWA!!" Teriaknya sambil mengepalkan tangannya keatas.
Bergegas ia memakai seragamnya dan menyemprotkan parfum sebanyak mungkin. "Bodo amat gue gak mandi, yang penting wangi."
"REYNAND!! BANGUN CEPET! KITA UDAH TELAT!!"
"..."
Krik krik
Chacha melirik kesamping, kearah tembok yang mana dibalik tembok itu ada satu kamar, tempat tidur Reynand.
"Kambing Reynand ninggalin gue."
•••
Sesampainya disekolah Chacha memanjat tembok belakang sekolah. Ia cukup pandai melakukan hal itu, bagi Chacha memanjat tembok, pohon kelapa, bahkan tiang listrik sekalipun bukanlah hal yang sulit. Tentu itu karna didikan Reynand.
Setelah berhasil memanjat, Chacha menepuk-nepuk tangannya. Senyumnya melebar. "Gila aja kalau gue masuk lewat depan, apa kata guru nanti. Seorang Chacha telat masuk sekolah."
Sambil celingukan kesana kemari Chacha berjalan perlahan, tentu saja ia masih takut ketahuan penjaga sekolah, apalagi para guru yang berpatroli.
Puk
Badan Chacha menegang. Seseorang baru saja menepuk bahunya.
Mati gue!
Sambil memejamkan matanya, Chacha berbalik menangkupkan kedua tangannya. "Aduh pak, maaf yaa pak saya telat, cuma kali ini aja kok pak saya gak akan ngulangin lagi. Bener dah pak."
"Woi Cha! Ini gue Ayla."
Chacha membuka matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD EYES [On Going]
Teen Fiction"Gue, anak seorang mafia." ••• Namanya Reynand Galaxies. Si The Most Wanted Guy di SMA Garuda. Dia berandal sekolah, orang yang paling ditakuti dari segala penjuru sekolah. Wajah rupawannya bagai penyebar penyakit mematikan bagi kaum hawa. Hanya den...