Kamu mau vote kan?? Vote dulu aja^•^
Karena hubungan ku dan Dery
sekarang agak renggang, aku pergi ke sekolah dengan angkot atau bus kalau tidak ketinggalan.Disekolah juga aku tak lagi duduk berdua dengan Dery, sekarang aku duduk dengan si manis Elsa.
Dia wanita yang baik, pintar nan manis. Dia juga yang mulai mendekati ku.
Kalau Dery, dia duduk dengan Wildan. Elsa dan Dery bertukar tempat duduk. Dery yang menyuruh Elsa melakukan itu. Kata nya sih karena dia suka bolak-balik ke meja Wildan, jadi ya mending duduk berdua saja. Oke.
"Pulang sekolah nanti, temenin gua ketemu sama temen gua yukk!" Ucap Elsa penuh semangat
"Teman dari masa Sa?"
"Dia sekolah di sini juga kok, cuma beda jurusan aja, dia IPA"
"Mau ya?" Sambungnya
"Lu tau gua susah kalau ketemu orang baru"
"Itung-itung nambah teman Lunaa"
"Hadehh iya dahh" Ucapku menyerah
"Yayyyy!!!"
○◌○◌○◌
Setelah bel pulang sekolah berbunyi. Elsa menarik tangan ku ke seberang. Ke wilayah anak-anak IPA. Wilayah murid-murid jenius SMA ini.
"PRILAAAA!!!"
Aduh. Elsa terlalu semangat.
Yang dipanggil pun menoleh ke arah kami berdua. Menunjukkan senyum nya yang manis seraya melambaikan kedua tangannya ke udara.
"ELSAAAA!!!!"
Setelah kami semakin dekat. Prila lari dan memeluk Elsa.
Padahal masih satu sekolah. Atau?
"Gua kangen banget anjrott ama lu" Ucap Prila
"Gua juga anjrott" Balas Elsa
Setelah mereka selesai peluk memeluk, Prila melihat ke arah ku dan menaikkan satu alisnya.
Kannn.
Aku menyenggol Elsa yang sepertinya lupa kalau aku ikut bersama nya.
"Ohhh iyaa. Kenalin ini teman ku Pril" Ucapnya menyenggol ku
"Hi. Aku Luna Adinata Widiantara. Salam kenal" Ucapku perkenalkan kaku
"Hai Lunaa, aku Prilaaa" Ucapnya memelukku.
Waduh.
○◌○◌○◌
Disini lah kami sekarang. Duduk di Cafe yang lumayan jauh dari sekolah. Kenapa kami jauh-jauh kesini?
Karena ternyata cafe ini milik mama nya Prila.Mayan gratis.
Setelah kami kenalan tadi, kami memutuskan untuk pergi ke suatu tempat agar lebih dekat lagi. Dan tempat ini lah yang menjadi pilihan kami.
Ternyata, Prila sempat tinggal di Lampung. Dan hari ini lah, hari pertama dia sekolah. Dia dan Elsa bertemu di kelas 7. Tapi setelah kenaikan ke kelas 11, Prila dan keluarga nya pindah ke Lampung.
Dan setelah hampir 2 tahun di Lampung mereka memutuskan untuk pindah lagi ke Bandung. Karena cafe ini yang tak ter urus lagi sih katanya.
"Nanti gua bikin gc mau gak" Ucap si ceria Prila
"Boleh aja sihh, ya gak Lunn"
Aku melihat ke arah mereka dan menganggukkan kepala ku tanda aku setuju.
○◌○◌○◌
Sekitar jam 20:00 Wib. Papa Prila mengantarkan aku dan Elsa ke rumah
masing-masing."Aku duluan ya Saa. Terimakasih om" Ucapku turun dari mobil.
Setelah membuka pagar rumah, aku dapat melihat 2 lelaki yang sedang melihat ku dengan tatapan tajam nya.
"Dari mana aja?" Ucap yang tertua memegang sapu
"Kok baru pulang jam segini?" Ucap yang termuda memegang kemoceng
"Luna mau mandi dulu" Ucapku masuk kedalam rumah.
Dua lelaki tadi mengikuti ku dari belakang.Setelah sampai di ambang pintu kamarku, aku membalikkan tubuh ku dan-
"-tunggu di bawah saja"Mereka tak menjawab. Saling melihat satu sama lain lalu turun kebawah.
Setelah aku selesai mandi, aku memberanikan diri untuk turun kebawah.
Setelah sampai di tangga terakhir, dua lelaki tadi melihat ke arah ku.
Aku mengangguk dan berjalan ke sofa."Tadi-
"-kamu dari mana saja? Kenapa pulang nya jam segini. Kamu tuh anak cewek, gak boleh pulang malam-malam. Kalau ada apa-apa bagaimana? Di hubungi juga handphone mu tak di jawab. Rusak? Habis baterai? Atau tak mau di ganggu?" Tanya yang tertua memulai
"Tadi Luna main sama teman" Ucapku menunduk
"Bohong. Tadi aja si Dery lagi duduk di pohon rambutan depan. Dia juga tadi cari kamu katanya sudah lama tak duduk berdua di depan. "
Aku melihat mata bang Laksa lalu tersenyum
"Luna sudah dapat teman bang, namanya Elsa dan Prila. Kalau ada waktu, aku bakal bawa mereka kesini buat kenalan sama abang dan Rius. Perihal handphone ku, tadi handphone nya aku silent, maaf. Lagian tadi aku dan Elsa di antar sama papa nya Prila kok"
Mereka kelihatan terkejut. Apalagi bang Laksa. Dia kelihatan membeku sekarang, begitu pun dengan Rius.
Vote??
Love youuuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙆𝙞𝙩𝙖 𝙆𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝘾𝙚𝙢𝙖𝙧𝙖?
Teen Fiction"Janji ya? bakal bahagia..." -𝘓𝘢𝘬𝘴𝘢, 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘶- "Bohong bukan hal yang baik teh..." -𝘙𝘪𝘶𝘴 𝘢𝘭𝘪𝘢𝘴 𝘓𝘢𝘥𝘢𝘳𝘪𝘶𝘴 𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘵𝘦𝘩- "Dari banyak nya cara berpisah, kenapa kamu pilih cara yang ini?..." -(?)- "Lu kuat dan lu harus...