#15 lovely boy<3

18 1 0
                                    

"Lembut tutur kata mu, merdu tawa mu, paras mu yang menawan"

Pagi ini cuaca cukup cerah. Aku duduk di atas kursi di samping jendela. Menatap ke depan dengan secangkir teh di tangan kanan ku. Hari ini aku tak masuk sekolah. Suhu badanku cukup tinggi. Karena tak mau terjadi hal-hal yang tak diinginkan, aku lebih baik beristirahat di rumah. Semalam hujan cukup deras. Beras di rumah habis. Aku pikir, sekarang saatnya aku beraksi. Sekitar 15 langkah dari rumah sebenarnya ada toko, tapi sayangnya di jam segitu toko sudah pasti tutup. Tepat jam 10:45 aku pergi ke indoapril didepan komplek. Walau sudah pakai payung, aku tak pakai jaket. Dasar tolol. Sesampainya di rumah, aku tak merasakan apa-apa. Tapi tadi pagi tubuhku seperti terbang ke udara. Aku reflek nyanyi "i can show you the world~" Di sambungin sendiri.

Karena bosan hanya duduk disini, aku turun kebawah. Mungkin melukis satu ide yang bagus. Aku mengambil peralatan lukis ku dan mulai melukis. Mungkin karena memang lagi kasmaran, aku reflek melukis Wildan. Di lukisan nya memang tampan, tapi asli nya lebih tampan. Jiakhh.

Tok tok tok~

Aku berdiri dan jalan ke arah pintu utama. Membuka nya secara perlahan dan-

"Kamu kenapa selalu bikin aku khawatir?" Ucap seseorang memeluk ku

"Aku gak mau bikin kamu khawatir" Kata ku terkejut

"Heyyy aku cowok mu. Jangan kaya gini"

"Karena memang tidak terlalu parah, Wildann"

"Mau parah kek mau enggak. Kabarin aku"

"Sorry"

"Sudah sarapan?"

"Sudah, tadi Rius bikin bubur"

"Bagus lah" Ucap Wildan menarik lengan ku ke arah sofa

Pup~
Ada sesuatu yang menempel di kening ku. Rasanya dingin. Tapi aku suka.

"Kamu nempelin apa? Kok dingin?"

"Bye bye fever"

"Ini mah untuk bayii"

"Kamu kan memang bayi"

"Ihhh. Kaya bang Laksa"

"Udah-udah sekarang tidur"

"Baru bagun lho inii"
"Sekarang kamu balik ke sekolah. Jangan kabur-kabur. Kalau ada apa-apa pasti aku kabarin"

"Ya udah da da:("

"Hati-hati Wildann" Ucapku membukakan pintu. Wildan kelihatan sedih haha, lucu.

○◌○◌○◌

Wildan pov

Pagi ini seperti biasa aku bangun jam 06:20. Memulai hari dengan membuat secangkir penuh americano. Meminum nya secara perlahan di samping jendela yang ku buka. Membiarkan udara yang sejuk masuk ke dalam.

Ting~

Tumben sekali ada yang chat. Kalau Luna sepertinya tidak mungkin. Di jam segini dia sedang sibuk mengurus adik dan pekerjaan rumah nya.

Si Lada

Online

Hari ini

Bang?|
06:34

|Kenapa Ri?
06:34

Teh Luna sakit|
Ada yang dateng|
06:35

|A?
|Yang dateng?
|Apaan?
|Yang jelas lah Ri
06:35


"Bang, sarapan udah siap. Mandi dulu sana" Ucap si Bungsu masuk ke kamar ku

𝘼𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙆𝙞𝙩𝙖 𝙆𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝘾𝙚𝙢𝙖𝙧𝙖?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang