𝘼𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙆𝙞𝙩𝙖 𝙆𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝘾𝙚𝙢𝙖𝙧𝙖?

#9 miss u stupid!!

Hari ini aku telat bangun karena begadang tadi malam.

Setelah ku rasa kuat untuk berjalan, aku mulai melangkahkan kaki ku ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah kira-kira selesai, aku turun kebawah. Karena hari ini hari minggu jadi tak apa kalau bangun nya agak telat. Tapi tidak dengan hari minggu kali ini. Aku bangun jam 11:36.

Sesampai nya di dapur, dengan tergesa-gesa aku membuka tudung saji berharap ada sesuatu yang bisa ku makan.

Tapi sialnya tak ada satupun makanan di balik tudung saji itu.

Dengan tenaga yang hampir habis aku berjalan ke arah kulkas.

Kesialan ku pun terulang. Kulkas berwarna hitam itu kosong. Hanya ada dua botol minum di dalamnya.

Aku memutuskan untuk pergi ke warung depan untuk membeli telur.

"Udah gua pesenin makan"

Aku membeku.

"Paling dua atau lima menit lagi udah dateng"

"Bang Laksa dan Rius kemana Der?"
"Lu juga, ngapain disini?"

"Bang Laksa main ke rumah teman nya, si Rius main voli di lapangan depan komplek"
"Gua kesini karena gabut"

Tanpa menjawab aku berjalan ke arah Dery. Dan duduk disamping nya. Wah kapan terakhir kali kami duduk bersebelahan.

"Punten gofood"

Dery berjalan ke arah pintu depan, setelah mengambil makanan yang baru sampai itu, dia pergi ke arah dapur mengambil piring dan secangkir air putih.

"Nih makan"

"Thanks"

"Disuruh makan malah pergi"

"Mau ambil uang buat ganti uang lu tadi"

"Dih kaya baru sekali gua beliin makanan lu"

"Hihi makasi Deriii"

"Hm"

Seperti nya ada yang salah. Tumben sekali manusia paling riweuh ini cuek.
Tapi ya sudahlah. Lapar.

"Gua mau nanya Lun"

"Apa?"

"Lu saudaraan sama si Citra?" Tanya Dery

"Engga tuh"

"Tapi akhiran nama kalian kok sama Lun?"

"Yang akhiran namanya Widiantara gak cuma keluarga gua Deriii"

"Iya juga sih"

"... "

"Lu ada hubungan apa sama si Wildan?" Tanya Dery (2)

"Cuma temen"

"Bohong kali luu, yakali cuma teman pergi sama pulang sekolah nya bareng"

"Kita berdua dulu juga kaya gitu kan Der? Dan semua orang juga tau kalau kita cuma teman"

"... "

Saat melihat ke arah Dery, dia kelihatan marah. Ada apa ini?

"Handphone lu mana?"

"Di kamar"

"Gua ambil"

"Ihh buat apa Derr, memori nya udah penuh sama anime-anime luu, dan sekarang lu mau download lagi??"

"Bukan"

Dery lari kearah kamar ku. Ah aku terlalu malas ke atas karena kekenyangan.

◌○◌○◌○