Chapter 26

274 40 0
                                    

Phastos sudah siap untuk kembali bekerja di lab lamanya yang sudah memiliki cukup ruang untuk bekerja. Iluminasi dari apa yang dia coba ciptakan mengambang di atas meja ketika kami semua melihat-lihat harta karun Makkari. Kingo dan aku menarik Makkari ke sudut dimana kami bisa bicara, memberitahunya semua yang terjadi dengan Deviants baru, tujuan utama Arishem, dan bahkan apa yang terjadi dengan Gilgamesh. Banyak sekali yang perlu diberitahu, tapi mata Makkari yang awas mengamati kami dan dia mendengarkan semua yang kami beritahu. Ketika Kingo sedang bicara tentang Arishem dan tujuannya yang sebenarnya, aku melihat sekitar kepada orang lain dan melihat apa yang mereka temukan.

"Apakah itu pedang Ebony?" Sprite bertanya pada Thena ketika dia sedang melihat-lihat tumpukan dokumen. Kemudian mengangkat sebuah pedang besar, menggunakannya seperti itu senjata miliknya.

"Excalibur" Thena menjawab dari seberang ruangan, menari dengan pedang tua dan menggerakkannya dengan mudah.

"Arthur selalu menyukaimu" Sprite berkomentar, kemudian aku merasakan Makkari mengetuk kakiku untuk mendapatkan perhatianku.

Maksudmu, aku sudah menunggu ratusan tahu untuk kembali ke rumah, tapi sebenarnya...rumah itu tidak pernah nyata? Makkari menggerakkan jarinya kepada kami berdua, masih memproses apa yang kami beritahu dan hampir terguncang. Aku tahu seperti apa rasanya, ini bukanlah berita yang bagus. Tapi untuk seseorang yang selalu ringan hati dan bijaksana seperti Makkari, itu lebih buruk untuk melihat ekspresi wajahnya sekarang.

"Itu...dan dunia akan berakhir" Kingo menggerakkan tangannya dan menjawab Makkari.

Setidaknya aku tidak akan bosan lagi! Makkari berkata dengan sarkas, yang membuatku tersenyum miring. Aku melihat-lihat tumpukan harta karun lain, meninggalkan percakapan yang masih bisa kudengar di belakangku, berjalan untuk melihat apa saja yang sudah ditemukan Makkari. Ada banyak sekali barang yang menarik perhatianku, tapi salah satu benda itu terlihat seperti peta harta karun dengan tanda X hitam besar. Aku bergerak untuk mengamatinya.

"Apakah kamu menonton filmku?" Kingo bertanya, membuatku menengok dengan ekspresi terhibur ketika Makkari menjawab dengan jarinya.

Aku tidak punya pemutar DVD

"DVD? Sekarang semua orang menggunakan streaming. Aku tahu apa yang kamu butuhkan, sebuah Kindle. Kamu tahu apa itu? Itu seperti...kau tahu aku baru menyadari kamu tidak tahu apa itu iPad..." aku melihat lagi ke arah sesuatu yang terlihat seperti peta harta karun itu. Aku mengangkatnya dengan hati-hati, merasakan berat perkamen di jari-jariku. Itu terlihat sangat nyata, membuatku bertanya-tanya apakah pikiranku sedang memainkan trik ketika aku berjalan melintasi ruangan yang sudah seperti labirin ke arah Phastos yang sedang bekerja. Makkari juga bergerak mendekat, hendak bicara denganku ketika Druig ikut mendekat, membawa sesuatu yang terlihat seperti tablet berat berwarna hijau. Dia melambaikannya di depan Makkari dan menatapnya.

"Jadi, bagaimana kamu menilai tablet zamrud ini. My beautiful, beautiful Makkari" Druig berkata pada Makkari, mengangkat tablet itu tinggi-tinggi ketika Makkari mencoba mengambilnya. Aku melihat bagaimana Makkari menatap Druig, mereka berdua sudah kembali ke sisi yang suka bermain-main seperti dulu. Itu sangat polos, setidaknya aku tahu itu. Tapi Makkari akhirnya bisa mengambil tablet itu dengan cepat, memeganginya dengan erat ketika Druig tersenyum miring.

"Did you miss me?" dia bertanya dan menggerakkan jarinya pada Makkari, bermain-main dengannya seperti yang suka dilakukannya dulu. Makkari hanya mengedikkan kepalanya dan menunjuk ke arahku di sampingnya.

Aku lebih merindukannya, Makkari menjawab dengan mulus, Druig memberinya tatapan mengejek dan aku tertawa.

"Ouch" Druig membalas, kemudian memberiku tatapan juga. Aku menyeringai balik kepadanya, tapi sepertinya jantungku berdetak sedikit lebih cepat ketika Druig menatapku. Kami berdua saling menatap untuk sesaat, melupakan kalau orang lain sedang memperhatikan kami. Aku masih lupa soal itu, tapi Makkari mengambil peta harta karun dari tanganku untuk membuatku menatapnya.

Light My Love [Druig]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang