Light My Love [Druig]

Chapter 37

"Kami akan kembali ke Chicago besok" Phastos menjelaskan ketika kami duduk bersama di dapur. Itu adalah malam hari, dan setelah Ben membawa Jack ke tempat tidur setelah lelah seharian menunggang kuda, kami memutuskan untuk memikirkan kemana kami akan pergi besok pagi. Kami tahu kami tidak bisa tinggal di peternakan selamanya, dan tidak seharusnya seperti itu. Sersi dan Sprite sudah pergi ke London, dan kami semua tahu Phastos akan membawa keluarganya kembali ke Chicago. Tapi ada sisa empat orang yang masih belum tahu akan kemana.

"Aku akan mencari Eternal lain yang bisa saja ada di luar sana" Thena menjelaskan kepada kami dari tempatnya di meja, bersandar di kursinya dan terlihat tenang, "pasti ada yang lainnya, di luar sana di antara bintang-bintang. Mereka sama seperti kita sebelum mengetahui kebenarannya, dan mungkin aku bisa memberitahu mereka kalau ada cara lain"

"Menurutmu ada yang lainnya di luar sana?" Druig bertanya dari tempatnya di sampingku, benar-benar penasaran.

"Pasti ada" Phastos menjawab untuk Thena, "maksudku, itu masuk akal. Kita tidak mungkin satu-satu untuk planet ini. Jika ada planet dan galaksi lain di luar sana, seharusnya juga ada Eternal di luar sana."

Aku akan pergi denganmu, Makkari menggerakkan tangannya pada Thena, kami semua menatapnya sekarang sementara Makkari terlihat sangat yakin ketika dia menggerakkan tangannya lagi, tidak ada apapun yang menahanku disini. Bumi sudah aman sekarang, jadi masuk akal untuk membantu planet lain.

"Aku senang jika kamu ingin menemani" Thena bergumam padanya, melihat Makkari menyeringai. Keputusan itu cukup mudah, yang membuat Thena menatap Druig dan aku karena kami berdua belum juga memutuskan. Aku memikirkan itu dengan keras, kemana aku ingin pergi dan bagaimana aku ingin melanjutkan kehidupan.

Di satu sisi, aku memiliki kehidupan di Portland, masih menjadi guru dan tinggal di apartemen kecil. Itu adalah kehidupan yang sederhana, tidak ada hal gila atau hal tak biasa yang terjadi. Aku memiliki kehidupan duniawi, kehidupan sederhana, dan itu adalah segala hal yang kubutuhkan.

Tapi di sisi yang lain, aku memiliki kehidupan baru yang sudah berubah karena Emergence yang hampir terjadi. Keluarga lamaku berkumpul kembali, walaupun sempat hancur dan terpisah. Aku merasa lebih terhubung dengan diriku daripada sebelumnya. Dan aku memiliki hubungan dengan seseorang yang kucintai selama ratusan tahun. Itu adalah perasaan murni yang tidak ingin kuhilangkan.

Sekarang ada kesempatan baru untuk membantu dan melindungi sekali lagi. Saat ini, bukan manusia yang membutuhkan bantuan. Jika ada Eternal lain di luar sana di kegelapan luar angkasa, di planet lain dan berada di ambang kematian, maka kami bisa menunjukkan pada mereka cara lain untuk bertahan hidup. Kami belajar bagaimana cara melakukannya, jadi itu memungkinkan jika Eternal lain juga melakukannya.

"Aku akan pergi denganmu" aku berkata pada Thena, yang lainnya menatapku dengan terkejut ketika aku masih menatap Thena, "jika ada kemungkinan untuk membantu Eternal lain, aku ingin melakukannya"

Bagaimana dengan kehidupanmu di rumah? Makkari bertanya padaku, membuatku tersenyum kepadanya dan menatap orang-orang di hadapanku.

"Ini adalah kehidupanku" aku menjawab, "kalian semua adalah keluargaku sejak kita tiba di planet ini, dan itu masih tetap sama. Aku sudah melakukan hal yang kuperlukan di planet ini, dan mungkin kita bisa melakukan sesuatu yang baik di planet lain"

Thena tersenyum padaku, membuatku menyeringai padanya. Aku akan meninggalkan planet ini, meninggalkan semua yang kukenal dan pergi ke tempat antah berantah di kegelapan luar angkasa. Itu memang menakutkan, tapi aku harus memikirkan kemungkinan yang ada setelah kami menyelamatkan planet ini dari kehancuran dan kemusnahan.

Aku menatap tanganku yang terjalin dengan tangan Druig di atas meja, melihat jemarinya mengeratkan pegangan sebelum aku menatapnya. Tangannya yang lain bersandar di kursiku, mengamati seluruh percakapan dalam diam. Sekali lagi, aku ingin tahu apa yang ada di pikirannya, tapi aku terkejut dengan ekspresi yang diberikannya.