1' Lena Kusuma Wardhana

13.1K 250 10
                                    

"assalamu'alaikum" ujar seorang wanita sembari menyeret koper memasuki rumah mewah tersebut.

"Waalaikumsalam" jawab beberapa orang didalam rumah. Wajah lelah perempuan cantik berusia 25 tahun tersebut berubah memberikan senyuman hangat sebelum akhirnya memeluk erat tubuh lelaki paruh baya dihadapannya kini.

"Cucu apa kabar nak, masyaallah gak ketemu 2 tahun makin cantik aja" puji lelaki yang bernama Broto Wardhana tersebut

"Sehat kakek sendiri apa kabar?" Tanya perempuan yang memiliki nama Lena Kusuma Wardhana.

Lena panggilan perempuan tersebut, merupakan seorang dokter yang baru saja selesai melakukan intership di perbatasan Indonesia Malaysia. Dua tahun yang lalu dia berangkat memenuhi persyaratan menjadi seorang dokter sebelum akhirnya kini bekerja di rumah sakit keluarga yang ada di kampung halamannya yaitu Semarang Jawa Tengah Indonesia.

"Dekkk" panggil lelaki yang berusia 5 tahun lebih tua darinya tersebut. Lano Kusuma Wardhana nama lelaki tersebut dan Anita Hara yang merupakan istri dari lano sang kakak kandung dari lena.

Aksi melepas rindu serta berpelukan keluarga tersebut telah berakhir kini mereka berada di ruang tamu bercengkrama.

"Ini HPL nya kapan mbk?" Tanya Lena kepada kakak iparnya yang sudah hamil 9 bulan

"Dua Minggu lagi, doain ya" jawabnya dengan lembut yang membuat Lena tersenyum dan mengangguk kepala.

"Kamu kembali ke perbatasan lagi kapan?" Kali ini Lano yang bertanya

"Aku udah resmi jadi dokter di rumah sakit keluarga kita yang ada di sini kak"

"Wah lengkap dong keluarga kita" ujar Broto dengan gembira akhirnya setelah sekian lama kedua cucunya kembali kerumah

"Assalamualaikum" ucapan salam dari seorang wanita membuat mereka semua menolah

"Waalaikumsalam" jawab mereka dengan kompak

"Mbk wati apa kabar?" Tanya Lena sembari menyalami perempuan berusia 34 tahun tersebut, perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumahtangga Broto.

"Loh mbk Lena, aduh lama gak ketemu sampai pangkling cantik banget sekarang" puji nya yang membuat Lena tersenyum malu-malu

"Pak Wawan mana mbk?" Tanya Lano saat melihat sopir keluarga mereka tidak ada

"Di pos depan mas"

"Masak yang enak ya mbk" canda Lena yang diiyakan oleh Wati.

Seusia menyantap makan malam, disinilah mereka berada diruang keluarga melihat pertandingan antara Timnas Indonesia U23 yang tengah berlaga. Tidak ada batas antara sopir, pembantu dan juga majikan mereka semua duduk lesehan dilantai keculai broto yang duduk disofa.

"Yatuhann arhan terimakasih" teriak Lano saat melihat arhan yang membobol gawang lawan. Lelaki tersebut berhasil menyumbangkan poin untuk Indonesia setelah hampir 20 menit bermain dengan ketat dan juga kasar. Berulang kali Lano berteriak karena permain Indonesia yang di langar.

Demi tuhan Lena lebih menyukai pertandingan badminton apalagi jika minions yang tadi dia rela menonton berteriak dan juga heboh. Bahkan kemarin saat Tim Badminton Indonesia berada dibali Lena mengirimkan hadiah untuk semua pemain yang ada disana merata tidak terkecuali bahkan sampai anak-anak yang mereka bawa pun Lena beri. Persetan dengan uang yang terpenting dia bahagia mendapatkan mantion dari Idolanya.

Sekerah apapun permainan badminton dan setengil apapun kevin memancing lawan namun tak pernah sekalipun ada aksi tojok dan ribut besar dilapangkan seperti yang terjadi di dunia sepak bola. Ah pokoknya kalo sudah tergila-gila dengan badminton cabang olahraga lainnya diremehkan ya begitulah Lena.

"He mau kemana?" Tanya Nita saat melihat Lena berdiri.

"Ke kamar mbk ngantuk" pamitnya sebelum akhirnya Memasuki kamar yang menjadi tempat tinggalnya dulu. Rumah ini merupakan rumah Broto dan Istrinya, bukan sini tempat lahir Lena dan Lano melainkan di Rumah dinas TNI AL yang berada di Surabaya. Lena dan Lano harus menjadi yatim piatu diusia yang masih belia Lena yang berusia 5 tahun sedangkan Lano yang berusia 10 tahun. Ya ditahun itu merupakan tahun terburuk bagi beberapa Anggota Keluarga TNI AL yang akan kembali pulang dari tugas di Tempat rawan konflik.

Pesawat yang mereka tumpangi hilang kontak perairan asia, butuh waktu satu bulan peti jenazah yang hanya berisi simbol tubuh sang ayah dipulangkan dan dimakamkan. Bahkan tiga bulan setelah kejadian itu para istri dan keluarga prajurit diundang untuk mendapatkan penghargaan dan sebagainya, naas sepulang menghadiri acara tersebut ibunda Lano dan Lena mengalami kecelakaan mobil dan meninggal ditempat. Tak ada pilihan lain Broto dan Sumi yang kala itu masih sehat dan masih menjadi seorang TNI pun menjemput kedua cucunya dan juga merawatnya hingga dua anak kecil tersebut berhasil tumbuh dengan baik.

Broto dan Sumi berhasil mengantarkan Lano menjadi seorang perwira polisi yang kini bertugas di Polda Jawa tengah. Sedangkan cucu keduanya berhasil menjadi Dokter umum. Hanya saja beberapa bulan yang lalu Sumi harus pergi menghadap sang pencipta.

Tok tok

"Ini kakek"

"Masuk kek" Lena membuat pintu kamar dan mempersiapkan sang kakek masuk kedalam kamar nya

"Kamu sudah punya pacar?" Tanya sang kakek yang kini duduk disofa yang ada didalam kamar

"Hehe, lena sibuk kerja sampai lupa cari pacar kek" jujur Lena yang membuat Broto geleng-geleng kepala

"Kakek pengen punya cucu mantu pemain sepakbola, Arhan mungkin cocok" ucapnya yang membuat Lena membuat mulut dan tertawa garing. Ayolah Arhan itu lebih muda dari Lena bahkan saat ini dia tengah berada dimasa emasnya sebagai pesepakbola bola yakali mau sama dia yang sudah tua.

"Kakek serius, kakek sering loh ketemu sama dia dan asal kamu tau dia sering juga kesini jengukin kakek, kamu mau ya dijodohkan sama Arhan?"

"Kalo Arhan nya mau sama Lena dan Kakek bahagia akan perjodohan itu gapapa Lena mau" jawab Lena dengan pasrah tak mungkin dia mengucapkan penolakan, didalam hati Lena berdoa bahwa Arhan menolaknya dengan berbagai alasan tanpa menyakiti hati kakeknya.

"Yaudah kamu istirahat deh, kakek mau telfon dia dulu"ujar kakek sembari bangkit dari duduknya

"Kek, kan dia baru Selesai pertandingan bukannya lebih baik besok aja, nanti ganggu loh" ujar Lena memberi saran dia sebisa mungkin mengulur waktu sampai kakeknya lupa akan ucapannya hari ini.

"Oh iya ya, yaudah deh besok aja pagi kakek telfon"

"Astaga ada-ada aja" gumam Lena sembari mengunci pintu dan merebahkan tubuhnya diatas ranjang. Kembali melihat atap kamarnya dengan kosong dia memikirkan bagaimana perasaan sang kakek saat Arhan menolak nanti.

"Kakek pasti cuma becanda" gumam lena sembari menutup matanya dengan lengan dia bersiap untuk tidur sebelum akhirnya besok pergi bekerja, mengahadapi segala macam pasien yang masuk di UGD rumah sakit, bahkan tak sedikit kericuhan pun terjadi. Ah belum bisa bekerja dia masih harus memperkenalkan diri sebagai dokter baru sebelum akhirnya memulai bekerja, oke besok jadi junior dan bakalan di suruh-suruh jadi babunya senior lagi.

Iseng nih, jadi ini cerita udah ada lima part dari waktu masih menghalukan Kevin sebelum menghalukan tentang Asnawi. Mungkin kalo kalian baca hasil haluku tentang Kevin yang terakhir aku pernah bilang kalo terarhan-arhan.
.
Daripada ku baca sendiri siapa tau ada yang mau ngikut baca wkwk

16-Februari-2022

Brondong Idola || Pratama Arhan (18+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang