25' Lehan

3.1K 167 20
                                    

Sudah tiga tahun berlalu semenjak Lena memposting kelahirannya dan itu juga terakhir kali Arhan mengetahui kabar dari Lena dan juga anaknya. Tiga bulan semenjak kelahiran itu Arhan resmi menjadi seorang duda, pengadilan agama menyetujui perceraian keduanya.

Tidak ada kebahagiaan yang benar-benar nyata untuk Arhan semuanya hanyalah semu. Sumber kebahagiaan berada di Indonesia mungkin tengah menjalani kehidupan yang jauh lebih sempurna dari saat masih dengannya. Kesuksesannya di dunia bola sepak bahkan dia masuk dalam 50 pemain muda asal asia yang diperhitungkan didaratan eropa. Semua orang memuji Arhan dan melupakan segala gosip yang dulu menerpanya dimana dia tiba-tiba berkomentar diakun Instagram seorang ibu muda dan juga kabar perceraiannya terdengar oleh para fansnya. Hampir satu bulan lamanya Arhan menjadi tranding topik di Twitter.

"Arhan, ada kiriman surat dadi Indonesia" beritahu mr. Max salah satu staf khusus yang menangani Arhan selama di sini.

"Terimakasih" jawab Arhan menggunakan bahasa Madrid, tiga tahun hidup disana membuat dia paham akan bahasa-bahasa seperti itu tapi yang paling dia pahami bahasa di lapangan.

Senyum Arhan terbit diwajah tampan miliknya yang semakin bertambah seiring dengan bertambahnya usia. Logo PSSI ada disana jelas itu adalah panggilan untuk membela Timnas Indonesia. Akhirnya dia punya alasan untuk pulang ke tanah kelahirannya.

"Setelah tiga tahun berlalu akhirnya ada panggilan dari PSSI" gumam Arhan

"Musim internasional kamu bagaimana Han?" Ronaldo lelaki asal Argentina tersebut bertanya saat tim istirahat usai latihan.

"Aku ada panggilan pulang ke Indonesia"

"Akhirnya penantian mu terbayar juga" seru Ozil yang ikut bergabung.

Mereka para pendatang yang kini membela club bukan dari negaranya. Tidak ada alasan khusus bagi pihak club untuk menahan mereka tidak ikut musim internasional atau musim membela negara mereka masing-masing.

"Kirain tahun ini Arhan akan keliling eropa kembali" sahut sargio yang membuat Arhan terkekeh pelan. Benar saja dua tahun kemarin saat cuti atau libur musim internasional Arhan memiliki untuk tour keliling Eropa dan juga beberapa negara lain kecuali Indonesia.

Seperti biasa seusai latihan dan tidak ada pertandingan Arhan akan segera pulang ke apartemen yang dia miliki sejak 2 tahun yang lalu. Apartemen sederhana namun semua perabot tertata rapih. Bukan karena Arhan hobi beres-beres melainkan dia tidak ada waktu untuk membuat apartemennya berantakan.

Dret Drett

Panggilan video grub masuk kedalam ponselnya.

"Halo" sapa Arhan kepada teman-temannya. Didalam panggilan video tersebut ada Asnawi, ada Witan, ada Egy, ada Lino dan Arhan sendiri.

"Widih si sombong" ejek Egy yang membuat mereka semua tertawa

"Sak karepmu" ketus Arhan lagi-lagi yang membuat mereka tertawa

"Lo pulang ga?" Tanya Asnawi yang diiyakan oleh Arhan

"Kita bersama-sama aja ke indonya, tungguin di Singapura" usul Witan

"Ngapain ke Singapura segala? dari sini gua gak perlu ke Singapura dulu, bisa kok langsung ke Indonesia astaga kangen bini mau pulang ke Jogja dulu gue" keluh Asnawi menolak usulan dari Witan

"Abang-abang yang budiman pemusatan latihan kita berada di Semarang dan cek kesehatan kita di RS Kusuma Wardhana, jadi bang Asnawi tunggu kita di Singapura ya atau gak kita yang ke korsel" Lino memberikan informasi yang disetujui oleh mereka

Brondong Idola || Pratama Arhan (18+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang