nine

61 8 2
                                    

Kenapa?

Apa jatuh cinta padanya itu salah?

Sikapnya selalu memunculkan debaran pada hatiku. Tapi bagaimana bisa ia berakhir berkata seperti itu?

"Jay?"

Bodohnya bibirku hanya mampu mengucapkan nama si egois ini.

"Jangan menatapku seperti itu, Lunar."

Ia memelukku, membenamkan kepalanya diceruk leherku hingga tanpa kusadari tetesan air mataku sudah menyatu dengan derasnya air hujan.

"Bagaimana bisa kau berucap seperti itu?"

Tanganku terangkat untuk membalas sebuah pelukan yang takut tak bisa kudapatkan lagi.

"Sebelum ini semakin dalam, sebelum kau terluka. Jangan mengharapkan apapun dariku."

Dia terlambat.

Sudah tak ada lagi kata sebelum.
Karena semua yang dia katakan telah terjadi.

 Karena semua yang dia katakan telah terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Without Me ft. JayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang