eleven

56 9 1
                                    

Kusembunyikan kepalaku dilipatan tangan.

Kenapa aku ikut terlibat dalam keegoisan keluarga Park ini?

Kini mereka mengurungku dipenjara yang nampak seperti sebuah istana.

Aku terduduk dikarpet berbulu ini. Dibelakangku terdapat ranjang besar yang dulu selalu dia tiduri.

Aku ada di kamar Jay. Mereka mengurungku di kamarnya.

Bila situasinya tak seperti ini, mungkin aku akan merasa tenang disini, akan kujelajahi juga setiap sudut dari ruangan bernuansa black and white ini.

Pintu putih dihadapanku tiba-tiba terbuka.

Lagi-lagi lelaki brengsek itu yang datang.

"Sayang sekali, Tuan muda sepertinya sudah tak peduli lagi denganmu."

Sudah dua puluh empat jam aku berada disini, dan jika dia tak kunjung datang,... Aku tak tahu lagi nasibku akan berakhir bagaimana.

"Cih... Bodoh sekali jika ia menyia-nyiakanmu hanya untuk menjadi boneka sebuah agensi."

Tangannya mencoba menyentuh daguku, tapi tentu aku tak akan membiarkannya. Kutendang betisnya sampai ia terjatuh.

"Jangan coba-coba kau men-"

Ucapanku terpotong sebab ia melayangkan tamparannya pada pipiku.

"Kurang ajar! Siapa kau berani menendangku?!"

Aku meringis saat untaian rambutku ditarik olehnya.

"Kau sudah tak berguna sekarang! Tuan Park sudah menyerahkanmu padaku!"

Kepalanya mendekat kearahku.

Namun sebelum lelaki itu berbuat lebih jauh, sebuah teriakan lebih dulu mencegah pergerakannya.

"CHOI SEON! MENJAUH DARINYA ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU!"

Without Me ft. JayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang