"Lunar!"
Dia berlari menghampiriku dengan luka baru di wajahnya, keringat pada dahinya pun membuatku langsung tahu dia habis berkelahi.
"Aku belum terlambat kan? Mereka belum melakukan apapun padamu kan? Astaga Lunar... Maafkan aku jadi melibatkanmu begini."
Ia memelukku dengan erat, tubuhku rasanya melemas melihat kedatangannya. Kupikir harapan yang kutaruh padanya akan berakhir menyakitkan lagi.
Tanpa terasa, air mataku terjun begitu saja.
"JAY! Cepat kalian pergi, biar kita yang urus para bajingan ini!"
Orang itu berteriak sambil menghajar anak buah Tuan Park. Langsung saja Jay melepas pelukannya dan membawaku pergi dari rumah ini, rumahnya.
"Katakan padaku, apa yang sudah mereka lakukan padamu?"
Dia bertanya sembari menjalankan mobil, sedangkan aku hanya mampu menunduk mencoba menghentikan butiran air yang masih keluar dari mataku.
"Mereka tak melakukan apa-apa, h-hanya lelaki tadi yang selalu berbuat kasar."
Kudengar dia mendesis, terdengar juga umpatan kasar dari mulutnya.
"Ayahku, apa dia menemuimu?"
Aku terdiam. Orang itu, orang yang memiliki egoisme tinggi sampai aku pun ikut terlibat didalamnya.
"T-tidak, hanya lelaki tadi yang selalu ada disana dengan bodyguard-nya yang lain."
Aku tak berani menatapnya yang terlihat menganggukan kepala dengan wajah yang masih mengeras.
"Siapa orang-orang tadi?"
Tanyaku baru teringat beberapa orang lelaki yang ikut menolong dia.
"Mereka teman-temanku, mana mungkin aku kesana sendirian, jika iya, pasti semuanya semakin rumit."
Kau salah, semuanya memang sudah rumit, Jay.
![](https://img.wattpad.com/cover/296141945-288-k808776.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Without Me ft. Jay
FanfictionKatakan padaku, bagaimana rasanya berada disana? Apa kini Lunarmu bukan hanya aku saja? Start : 1 Februari 2022 End : 4 Maret 2022 Enjoy the story!