Sudah cukup bernostalgianya.
Mari kita kembali ke masa kini dan sesuaikan judul cerita ini dengan keadaan dirinya sekarang.
Tanpa diriku.
Mungkin, peranku dalam hidupnya memang ditakdirkan untuk hadir sesaat dan hanya untuk sementara.
Mungkin, waktu tiga bulan yang dulu aku habiskan bersamanya sudah tak lagi berarti untuknya.
Mungkinkah dia sudah melupakan segalanya?
Semenjak dia debut dua tahun yang lalu, dirinya tak pernah lagi mengabariku. Aku dan dia benar-benar sudah lost contact.
Pernah suatu hari tanganku dengan nekat menyentuh tombol biru dibawah nomernya. Dan disitulah aku tahu, dia sudah mengganti nomer ponselnya karena nomer lamanya sudah tak terdaftar lagi.
Semua hal tentang aku dan dia sudah berakhir. Sekarang diriku hanyalah seorang penggemar biasa yang memiliki memori indah bersamanya.
Kugeser satu persatu foto yang menampilkan kebersamaanku dengannya. Bibirku tersenyum ketir saat melihat kebahagiaan yang terpancar dari kedua wajah itu.
Sampai puluhan foto itu berhenti disebuah foto yang berlatarkan pemandangan indah malam hari.
Kenangan terakhirku dengannya, hari itu adalah malam terakhir yang kami habiskan bersama.
Foto gelap itu hanya menampilkan punggungnya yang tengah menatap langit malam, terdapat titik bulat yang bersinar diatas sana.
Lunar...
Oh, lupakan panggilan basi itu, semuanya sudah berbeda sekarang. Grup beranggotakan tujuh anggota itu sudah memiliki nama penggemarnya sendiri.
Lunar sudah terlupakan.
Drrt...
Lamunanku pecah saat ponsel yang kupegang tiba-tiba berbunyi diiringi getaran panjang.
Nomer asing yang memiliki beberapa riwayat panggilan telfon kembali menelfonku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without Me ft. Jay
Fiksi PenggemarKatakan padaku, bagaimana rasanya berada disana? Apa kini Lunarmu bukan hanya aku saja? Start : 1 Februari 2022 End : 4 Maret 2022 Enjoy the story!