Muchas Gracias! [END]

Mantu Kesayangan

Timeline agak dicepetin gaes

***
"...Dekan Fakultas Teknik Kampus Gajah resmi ditangkap oleh Lembaga antikorupsi setelah menggelapkan dana sebesar 7.1 miliar rupiah, hal ini kembali memperpanjang rentetan kasus yang mencoreng nama baik Kampus Gajah setelah sikap antikritik rektorat dan pelecehan seksual yang melibatkan mahasiswa tingkat akhir..."

Klik!

Jordy, dengan kostum kaos jersey Liverpool dan sarung kotak-kotak cap 'Gajah sujud', masih eneg tiap liat berita di TV soal kasus yang menimpa kampusnya. Dia memilih ngeganti channel ke acara lain, liputan artis kontroversial yang lagi tren adopsi boneka arwah. Karena nggak masuk akal, akhirnya dia matiin TV-nya dan kembali telentang di atas karpet kasar yang terhampar di ruang TV itu.

"Mang, hampa kali kutengok kau dari tadi. Harusnya kau temani lah Tantra itu jalan pagi cari udara,"

Suara maskulin terdengar dari ruang makan. Suara bapaknya Jordy. Ya, setelah demo yang sangat menguras energi, Jordy mutusin buat libur seminggu lebih dan bawa Tantra yang lolos pemeriksaan kehamilan buat balik ke Medan. Mamak yang tau kabar itu, langsung nyiapin pesta penyambutan sekaligus syukuran 7 bulanan adat batak. Bedanya dibikin lebih sederhana.

Mamak dan Bapak Jordy ngajak seluruh keluarga besar makan-makan di rumah. Masak daging sapi sama babi--cuma buat keluarga yang boleh makan pork--dengan misahin alat masaknya. Dan Tantra baru tau kalo keluarga Jordy beragam banget. Mulai dari agama, selera musik, dialek, sekarang ditambah Tantra yang pure Jawa asli, darah keraton pula. Makin keliatan warna-warninya. Tapi yang harus Tantra akui, ada satu persamaan besar keluarga Jordy yang udah jadi mindset banyak orang. Semua anggota keluarga Jordy suaranya gak ada yang jelek dan kuat begadang!

Baik Tantra maupun Jordy sendiri ngerasa diterima walau Tantra sendiri adalah omega spesial yang bisa ngasih keturunan, penerus marga keluarga. Ponakan Jordy yang masih kecil-kecil, anak sepupunya pun seneng banget main sama Tantra, katanya cantik, ngomongnya alus banget. Kalo udah gini, Jordy jadi posesif. "Apa kau? Kutengok kau pegang-pegang Om Tantra, punyak Tulang Jordy itu, kutarik telinga kau depan mamak bapak kau!" Tantra cuma bisa geleng-geleng kepala. Ya habis mau gimana lagi, anak kecil nggak bisa diprediksi tingkahnya. Kalo perut Tantra ketendang gimana? Kan ngilu.

Oh dan satu lagi! Selama di rumah Jordy, Tantra diperlakukan kayak tuan putri sama Mamaknya! Kalo diinget-inget gimana ketar-ketirnya mereka nyari restu, rasanya kontras sama keadaan sekarang. Makan aja disuapin, kalo pagi diajak jalan-jalan, dipamerin keliling kampung. Kalo mau tidur diusap-usap perutnya sambil dinyanyiin. Istimewa lah pokoknya. Bahkan Jordy sama Tantra aja pisah kamar! Tantra boboknya sama mamak Jordy dengan alasan "Ibu hamil ini makin montok. Nanti diterkamnya pula mantu Mamak ini,"

Jordy udah mau protes tapi bener juga kata mamaknya. Mana bisa tahan liat Tantra yang makin berisi nan aduhai gini. Seksi aja gitu di mata Jordy. Skip.

Yang paling bikin terharu setelah itu adalah Mama Jordy ngasih ulos buat Tantra dan Jordy tau kualitas ulos yang dikasih itu bagus dan mahal! Mamak ngasih sewaktu acara adat 7 bulanan. Di acara itu, Tantra boleh minta makanan apa aja dan disuapin sama mamak-mamak dari keluarga besar dengan diselipin doa supaya lancar sampai hari kelahiran nanti. Soal ulos, mamak bilang kalau ulos ini ikatan tenunan kainnya kuat, kayak harapan kalau udah lahir, anak Jordy sama Tantra ini bisa jadi manusia yang kuat juga. Oh tentu bapak ibunya Tantra juga hadir secara virtual dan menjanjikan upacara 7 bulanan adat Jawa selepas mereka balik dari Medan :")

"Mamak pulang!" Wah yang dibatin Jordy balik.

Mamak masuk rumah bawa tas isi belanjaan dan dibelakangnya, Tantra lagi bawa kantong plastik isi jajanan pasar di tangan kiri dan es lilin kacang ijo yang masih diemut di tangan kanan. Persis anak TK yang abis dijajanin ibunya. Bedanya ini udah dewasa dan lagi hamil.