Aku udah update, pokoknya kalian harus votmen!!!
KALO ENGGA AKU NGAMBEK😠😠
.
.
.
."Mamaaaa."
Renjun mengalihkan perhatiannya dari bahan masakan didepannya pada sang anak yang kini tengah menarik-narik bajunya.
"Kenapa sayang?"
"Iiiiiiii."
"Lho? Giginya Lele copot?"
"He'em!" Chenle mengangguk dengan penuh semangat.
Renjun berjongkok dan mengelus pipi bulat sang anak yang kemerahan. "Siapa yang nyopotin hmm?"
"Aku! Aku sendiri!!" Chenle menujuk-nunjuk dirinya sendiri dengan begitu bersemangat.
Beberapa waktu lalu memang Chenle mengatakan gigi depannya goyang satu, bahkan bayi berisik kesayangannya papa Nono itu sempat mengeluh kesusahan ketika tengah makan akibat giginya yang bergoyang. Katanya rasanya sakit dan sangat menganggu kesenangannya untuk melahap banyak makanan enak.
"KAN TADI YA!! AKUNYA LAGI MAIN!! TERUS AKU NGERASA GIGI AKU YANG GOYANG-GOYANG TAMBAH GOYANG DEH. TERUSAN.. bentar mama Lelenya napas dulu.. huh."
Chenle yang sepertinya kehabisan napas ketika tengah bercerita menggebu-gebu pada mamanya, berhenti sejenak dan mengambil napas dalam-dalam. Setelahnya si kecil kembali menyuarakan keberisikannya.
"TERUS KAN AKU PEGANG YA!! AKUNYA GOYANG-GOYANG. EH COPOT DEH HEHEHE."
Renjun tersenyum dan mengamati gigi Chenle yang kini hilang satu, anaknya kini menjadi nampak lebih lucu dengan giginya yang ompong.
"Terus giginya ditaruh dimana?"
Chenle segera merogoh saku celananya dengan susah payah, seperti mencari sesuatu dan hal itu tak luput dari pandangan Renjun.
"INI!! HUHUHU GIGI AKUUUU." Chenle menyodorkan gigi putihnya yang dia ambil dengan susah payah didasar saku celana yang dikenakan.
"Sini, biar mama cuci terus mama simpen."
"GIGINYA AKU MAU DISIMPEN?! IYA?!"
Renjun mengangguk dengan senyum manis menghiasi wajahnya.
"UWAAAAA, KEREN BANGET!!! GIGINYA LELE MAU DISIMPEN SAMA MAMANYA!!"
Renjun terkekeh mendengar penuturan sang anak, entah untuk keberapa kalinya Renjun dibuat bersyukur dengan hadirnya Chenle dalam hidupnya. Sosok bayi berisik yang selalu mampu menghangatkan hatinya, sosok kesayangan dari mama papa, Lee Chenle si bayi berisik yang sudah tak lagi cadel.
Dengan binar penuh kebahagiaan, Chenle menyerahkan gigi putih tanpa lubang kecil sebagai celah kerusakan kepada sang mama yang kemudian dibawa Renjun untuk di cuci terlebih dahulu sebelum ditempatkan di wadah kecil yang sangat lucu.
Renjun beranjak menuju lemari kecil untuk mengambil label panjang dan bolpoin, kemudian menuliskan 'Gigi Lele yang pertama copot (28, Desember 20xx)'. Kemudian ditempel pada wadah yang sudah berisi gigi milik sang anak.
Chenle memperhatikan pergerakan mamanya dengan mata berbinar polos, mengikuti setiap pergerakan mamanya dengan begitu lucu. Ketika Renjun beranjak menuju ruangan khusus yang Chenle tau isinya apa, Chenle juga membuntuti sang mama. Masuk dengan wajah bingung kemudian mensejajarkan posisinya dengan sang mama.
"Mama?"
"Hmmm?"
Renjun menaruh wadah kecil transparan tersebut pada sebuah lemari kaca, memandangnya sebentar sebelum mengalihkan perhatiannya pada si kecil yang berisik disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarganya Lele || Norenle
FanfictionJudul awal Adios || Noren Hanya cerita ringan mengenai si lucu Chenle dan kedua orang tuanya, Renjun dan Jeno. ⚠ NoRen-Le area ⚠ BxB Start : 19 Oktober 2021 End : -