"MAMA! MAMA! PAPA LELE MANA ISH!"
Renjun terkekeh ketika mendapati anak tunggalnya terus merengek menanyakan keberadaan sang papa yang sudah tak terlihat sejak tiga hari lalu.
Chenle terus memberontak karena tak kunjung mendapat jawaban dari mama cantiknya. Bibirnya memberengut lucu dengan tangan mengepal memukul-mukul boneka di depannya.
Kini pasangan ibu dan anak itu tengah berada di kamar si kecil, Renjun tengah membereskan baju-baju milik Chenle, sementara bayi berisik itu tengah berbaring diatas karpet bulu. Memukul-mukul boneka lumba kesayangannya kemudian setelah bosan berguling-guling tidak jelas.
"MAMAAAAA."
"MAAAAAA!"
"Apa si bayi!"
Renjun ikut duduk bersama anaknya diatas karpet, meski si kecil kini masih asik berguling-guling tidak jelas dengan memeluk boneka lumbanya dengan erat.
"Jangan guling-guling gitu terus Le. Nanti pusing."
Chenle menghentikan aksi bergulingnya kemudian menatap mamanya dengan posisi masih berbaring.
"MAMA."
"Kenapa hmm?" Renjun mengelus rambut Chenle yang sudah lepek karena belum mandi di sore hari ini.
"Papanya Lele?"
"Papanya Lele kenapa?"
"Papanya Lele mana?"
"Kenapa nanyain papa terus dari kemarin? Kangen ya sama papanya?!"
"Hu'um. Kangen banget deh!!" Chenle menenggelamkan wajahnya pada permukaan boneka yang masih berada di dekapannya.
"Kan papanya masih kerja sayang."
"Kerja?" Chenle menyembulkan kepalanya untuk menatap mamanya yang tengah tersenyum manis kepada dirinya.
"Iya kerja, Lelenya lupa hmm?"
Chenle mempout bibirnya membuat ekspresi wajah serius tanda si bayi berisik tersebut tengah berpikir. "Tapikan papanya kalo kerja itu ngga lama mama! Ini itu udah lama! LELENYA UDAH KANGEN BANGET TAUUUUUU."
"TAUUUUUU~" Renjun mengikuti gaya bicara anaknya kemudian terkekeh dan mencium permukaan wajah sang anak dengan gemas.
"IHHH MAMA! JANGAN CIUM-CIUM LELE!! LELENYA BAU ACEM TAU!!"
"Iyanih bau acem." Renjun kembali menciumi wajah sang anak bahkan hingga ke perut-perutnya. Membuat Chenle terus tertawa karena geli.
"ADUH MAMANYA UDAH DONG. HAHAHA... LELENYA GELI TAU~"
Renjun menghentikan aksinya untuk menciumi si kecil kesayangannya, kini ibu satu anak tersebut ikut berbaring bersama Chenle. Memeluk tubuh gendut si bayi berisik yang sejak dua hari lalu terus menanyakan keberadaan papanya.
"Mama?"
"Hmm?"
"Papanya kerja dimana si?! Kok lama banget!! Ngga tau apa ya Lelenya udah kangennnn bangetttttt!!"
"Papanya diluar kota sayang."
"Huh? Jauh ya? Kaya rumahnya waipo sama waigong?! Iya?!"
"Engga sejauh itu juga si. Tapi intinya jauh."
"Huh Lelenya kangen!"
Chenle mendekatkan diri kedada mamanya, menduselkan kepalanya disana sembari memeluk tubuh hangat sang mama dengan penuh kelembutan.
"Mama anget, Lele suka."
"Lele juga anget, mama suka hehe."
Keduanya berpelukan sembari memejamkan mata. Renjun terus mengusap dengan seirama surai belakang anaknya yang mulai memanjang, sementara Chenle hanya diam menikmati pelukan dan usapan dari mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarganya Lele || Norenle
FanfictionJudul awal Adios || Noren Hanya cerita ringan mengenai si lucu Chenle dan kedua orang tuanya, Renjun dan Jeno. ⚠ NoRen-Le area ⚠ BxB Start : 19 Oktober 2021 End : -