Hallo Vren!
Absen dulu yuk!
Kalian baca jam berapa?
Dapat cerita ini dari mana?
Team happyEnd atau SadEnd?
Jangan lupa Vote dan komen!
***
Bagaimana jika dia yang berada di dekatmu adalah dia yang selama ini kamu cari?
Bagaimana jika bayangan yang selama ini terasa abu-abu sebenarnya sangat jelas berada di depan matamu?
***
"Cewek cupu! anak pembunuh! masih punya muka untuk napakin kaki?"
"Ayah gue bukan pembunuh!"
***
"Jangan bodoh! kalo nggak ngerasa salah kenapa harus marah?"
"Gue nggak marah. Tapi hati gue sakit!"
"Gue akan bantu lo!"
***
"Lo yakin bisa nemuin mereka?"
"Bagaimana pun caranya, gue harus jadiin mereka semua mayat!"
***
"Inget kalimat yang selalu gue tekankan! Balas iblis dengan cara yang lebih iblis"
"Jangan pernah beri mereka ampun!"
"Kita bela, apa yang harusnya kita bela!"
***
"Sehina itu ayah saya? sehingga tidak ada titik cerah untuk menemukan kebenaran?"
"Eksekusi akan dimulai sebentar lagi!"
"TUNGGU!!!!!!"
****
Berhubung ini cerita baru, yuk share ke temen kalian supaya mereka tau.
Ini yang penting jangan lupa FOLLOW VREN!
Tuh udah gue capslock, semoga berkenan ya!
Yuk ramein!
Kalo rame aku bakal up part pertama yang pastinya buat jedag jedug jeder dehhh
YOU ARE READING
DELAVA ( On Going )
Teen Fiction"Gue akan bunuh dia dengan tangan gue sendiri!" Delava Angkara. Bagaimana jadinya jika gadis yang terkenal nerd dilingkungan sekolahnya ternyata gadis yang paling di takuti di lingkup yang mengenal sosok kedua dari dirinya. Dia juga, mempunyai satu...