"Tunggu." Ucap Leo membuat orang yang akan memantik api menghentikan tindakannya membakar rumah Elle.
Tangis Kate sedikit mereda melihat itu.
"Kamu mengerti bukan ini tidaklah main-main atau isapan jempol belaka?" Bisik Leo persis di telinga kiri Kate.
Kate menganggukkan kepalanya berkali-kali seraya tetap menangis walau tidak lagi meraung-raung.
"Ini peringatan terakhir, Kate. Jika kamu tidak menurut, kamu tahu sendiri akibatnya. Sekali lagi aku tekankan, aku tidak main-main! Tidak ada lagi peringatan seperti ini kedepannya!" Ancam Leo.
Sementara pandangan mata Kate kosong, belum menemukan jalan keluar.
Leo kembali berbicara dengan Devon di telpon. "Cukup sampai disini, kalian boleh kembali."
Kate menutup mata sedikit lega. "Kamu tidak seperti Leo yang aku kenal selama ini." Ucapnya putus-putus akibat sisa tangis. Leo yang dikenalnya "dulu" adalah laki-laki yang lembut dan penyayang, pandangan matanya lembut, tidak seperti sekarang.
Leo menggemelutukkan giginya. "Leo yang dulu..." Leo tertawa keras. "Hahahaha... Dia sudah mati tenggelam akibat... Rasa sakit."
Kate menutup matanya seraya berkata. "Apakah sesakit itu?"
"Iya, sesakit itu."
"Kamu memiliki segalanya, adanya aku di sisimu hanya akan menjadikanku kerdil." Yang dikatakan Kate benar, apalagi setelah insiden yang menimpa kedua orang tuanya, sungguh.
Leo lagi-lagi tertawa. "Bullshit, Kate! Setelah kejadian itu pun apa ada yang berubah dari aku? sikapku pada kamu?"
Kate ingat dengan jelas, Leo sama sekali tidak berubah, tetap berada disampingnya dan menguatkannya bahkan lebih memperhatikannya.
"Le..." Kate mendekat lalu berlutut di depan Leo. "Tolong lepaskan aku. Aku akan membalas semua kebaikan kamu pada aku dengan cara lain, aku mohon Leo. Aku mohon." Kate menggenggam tangan kiri Leo dengan kedua tangannya masih berlutut, wajahnya Ia dongakkan untuk melihat Leo, Kate benar-benar memohon.
Leo tidak menggubris semua yang diucapkan Kate, Ia teguh untuk tetap menjadikan Kate sebagai simpanannya.
#
03 Januari 2021-11:20
Tidak apa-apa ya dijadikan 3 Part untuk Part 08 ini, yang penting ada yang ditulis, hehe.