Happy Reading!
-ooo-
Iva memasuki sebuah ruangan dengan membanting pintu kasar. Ia dapat melihat kakek tua itu tengah mengobrol dengan Leo. Ia mendekati keduanya dan menatap kakek tua itu.
"Sebelum kau bicara, aku sudah tau apa yang kau inginkan," ucap kakek tua cepat. Leo terlihat santai dan menatap Iva seperti menahan amarah.
"Maka katakanlah yang sebenarnya, kau anggap aku keluarga mu kan? Kau selalu mengatakan kau lebih unggul dari segalanya, buktikan itu dengan kebenaran yang akan keluar dari mulut mu." Iva sudah tidak tahan lagi, pikiran hanya satu pasti kakek tua ini tau yang sebenarnya.
Kakek tua itu meneguk anggurnya kemudian menatap Iva dan Leo bergantian. "Tenangkan diri mu dan duduklah minum bersama kami."
"DAMN IT! GUE GAK ADA WAKTU UNTUK MINUM DENGAN ORANG KAYAK LO!!" teriak Iva membuat Leo sontak berdiri.
"Jaga ucapan mu Zhivanna Lezira Malfoy."
Iva bungkam setelah mendengar bagaimana Leo mengeja namanya dan mengubah nama belakang nya.
Kakek tua itu dapat melihat bagaimana rapuhnya seorang ratu mafia sekarang, cucu kesayangan nya.
"Istirahat lah dulu, besok akan ku beri tau segalanya," ucap kakek.
Iva menggeleng pelan. "Please tell me now, I don't want to live a lie anymore," lirih Iva. Leo bisa melihat air mata yang keluar di sudut mata Iva, ia hancur.
"Sebelum itu kau harus tau siapa aku sebenarnya, selama ini kau tidak tau siapa aku kan." Iva menatap kakek tua itu. "Aku kakek mu, Alexander Malfoy, itu namaku. Mungkin kau terkejut karena nama belakang mu yang disebut Leo, tapi itulah kebenaran nya."
Iva tidak tau harus apa rasanya kepalanya dihantam beribu ton beban. Ia tidak ingin mendengarkan yang lain tapi ia harus tau yang sebenarnya.
"Ayah mu adalah putra ku yang meninggal bersama ibu mu akibat kecelakaan waktu umur mu masih lima bulan. Musuh sering kali ingin mengincar ayah dan ibu mu tapi mereka selalu bisa mengendalikan nya. Tapi di hari itu demi menyelamatkan mu dan Leo mereka rela melakukan apapun untuk kalian," ucap kakek dengan tatapan sendunya.
"Ayah, ayah harus berjanji pada kami. Beri Iva dan Leo kasih sayang yang lebih, terutama Iva dia harus memiliki keluarga yang utuh dan penuh kasih sayang seumur hidup nya. Baik ada kami ataupun tidak," ucap tuan Malfoy kepada sang Ayah.
"Iva harus jadi wanita hebat dan tangguh. Sembunyikan identitas nya seperti yang sudah kami lakukan lima bulan terakhir, ayah. Dengan itu ia tidak akan menjumpai musuh ku dimana pun. Leo juga harus jadi singa pemberani untuk adiknya, ia harus menjaga adiknya sampai nafas terakhir nya."
"Aku tidak tau sampai kapan ayah harus menyembunyikan kebenaran itu pada Iva, jika sudah waktunya katakan lah bahwa kami sangat menyayangi nya dan itu semua demi kebaikan nya. Tapi jika sampai seumur hidup ia tidak mengetahui nya maka tidak masalah bagiku yang terpenting adalah kebahagiaan Iva."
"Maaf ayah aku dan istriku harus pergi dari sini, jika kami kembali artinya kami selamat tapi jika media mengumumkan kematian kami ayah harus lakukan semua yang aku katakan." Setelah itu tuan Malfoy beserta istrinya pergi dari mansion milik tuan besar Malfoy.
Hanya berselang setengah jam media memberitakan kecelakaan tragis yang dialami oleh tuan Malfoy beserta istrinya. Sejak malam itu tuan besar Malfoy bersumpah akan membalas pelaku yang membuat putra dan menantu nya meninggal dunia.
Iva masih menyimak perkataan sang kakek dengan hati yang begitu nyeri dirasakan nya. Air matanya sudah sejak tadi mengalir ia biarkan saja.
Tuan besar Malfoy hanya menatap sang cucu lalu tersenyum singkat. "Ayah dan ibu mu sangat menyayangi mu nak, mereka melakukan segalanya demi mu dan Leo."
"Bagaimana dengan orang tua ku yang sekarang?" tanya Iva.
"Yesa adalah teman dekat ayah mu dan dia sangat mempercayai Yesa bisa menjaga mu dengan baik. Ayah mu sudah mengatur segalanya, bahkan ia menitip beberapa hartanya agar Yesa bisa merawat mu dengan baik. Aku mengira ia tidak akan berhasil ternyata aku salah, ia berhasil menjaga mu hingga sekarang. Pasti kau bertanya kenapa aku tidak merawat mu, itu semua karena aku terlalu sibuk mencari pelaku dan menyusun rencana untuk membalas semua kejahatan yang mereka lakukan pada ayah ibu mu. Maka sekarang waktunya kau dan Leo yang harus melanjutkan nya. Terlepas dari itu semua aku selalu setiap gerak-gerik mu selama ini dan menjaga mu dari jauh."
Lagi dan lagi rasanya Iva tertimbun kenyataan yang begitu pahit dalam hidupnya. Ia memejamkan dan menyandarkan tubuhnya di sofa, berusaha mencerna semuanya.
"Siapa pelakunya?" ucap Iva dingin.
"Mereka tidak jauh dan selalu ada disekitar mu." Kakek tua itu menjeda ucapan nya. "Archelia, keluarga Archelia yang menyebabkan segalanya."
"Aku dengar kau ingin membalas perbuatan nyonya Archelia karena ia yang membuat Kiara kecelakaan, benar?" tanya kakek membuat Iva mengangguk singkat.
"Maka lanjutkan, tidak hanya demi Kiara tapi demi ayah ibu mu, keluarga mu, dan kebahagiaan mu yang direnggut oleh mereka."
~ Z ~
Berita terkini perusahaan Archelia Group mengalami kebangkrutan, tak hanya itu saja kini CEO nya juga terlibat kecelakaan tunggal malam tadi. Kami berusaha untuk menghubungi penerus dari Archelia Group yaitu Zeana Archelia guna untuk mengkonfirmasi berita ter--
Iva mematikan tv dan melempar remote nya sembarangan. Ia mengambil gelas yang berisi anggur dan meneguk nya hingga tandas.
"Kalian gak mau minum?" tanya Iva kepada Leo, Zidan, dan Paman Anto. Mereka tengah berkumpul di ruangan Iva.
"Masih ada satu rencana lagi yang belum diselesaikan nona, kita tidak bisa lengah dulu."
Iva tertawa kecil sepertinya ia sudah sedikit mabuk hari ini. "Paman istirahat saja, masalah itu aku yang akan mengatur nya."
"Iva, lo kayaknya udah mabuk banget. Lo yang butuh istirahat ayo gue antar," ucap Leo.
"Bang, kok lo selama ini diam aja sih, kenapa lo gak bilang kalo lo abang kandung gue. Gue kan jadi durhaka sama lo," ucap Iva mulai melantur sambil memukul dada Leo.
"it doesn't matter princess, you're still my best sister."
Leo mengatakan nya tegas dan tulus. Ia hanya memiliki Iva yang satu-satunya menjadi alasan dia hidup didunia ini. Ia menyayangi Iva dan menjaganya dari jauh selama ini.
Mulai hari ini ia tidak akan membiarkan siapapun bisa menyakiti adik kesayangannya lagi, ia sudah berjanji pada orang tua nya dan dirinya sendiri.
Leo menggendong Iva yang sudah menutup rapat matanya, mungkin ia lelah karena beberapa hari ini ia tidak bisa tidur nyenyak setelah tiga hari yang lalu.
"Gue antar Iva ke kamar nya dulu," ucap Leo dibalas anggukan oleh Zidan.
"Paman, jadi gimana tentang Tante Kiara dan Om Yesa?" tanya Zidan pada Paman Anto.
"Tuan Yesa adalah sahabat tuan Malfoy, tuan Malfoy sudah merencanakan ini sejak lama dan rencana yang matang makanya kebenaran ini bisa tersembunyi bertahun-tahun lamanya. Dan untuk masalah yang lainnya dikembalikan lagi kepada nona Iva, apa ia ingin tetap bersama keluarga Jovanka atau kembali bersama sang kakek."
* * *
Tbc...
Tertanda,
Salsabilarzkaa

KAMU SEDANG MEMBACA
ZHIVANNA [END]
أدب المراهقين[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] -ooo- Ini bukan tentang gadis lugu atau pendiam. Tapi tentang dia, ℤ𝕙𝕚𝕧𝕒𝕟𝕟𝕒 𝕃𝕖𝕫𝕚𝕣𝕒 𝕁𝕠𝕧𝕒𝕟𝕜𝕒, siapa sangka gadis manis ini adalah seorang mafia queen dan motorcycle gang queen. Ratu mafia, ratu nya gen...