Hallo, semua! Selamat tahun baru!Ga kerasa udah pengujung tahun. Aku ga nyangka kalau bakal punya readers seramah dan seaktif kalian. Terima kasih banyak sudah membaca karyaku yang masih banyak kekurangan ini. Juga untuk semua saran dan kritik yang membangun. Love you guys!
Oh iya kadang aku bingung manggil kalian itu apa. Ada yang mau kasih saran nama readers ga nih? Kalau ada drop di komentar ya ꨄ︎
Follow Instagram beeverse_ untuk informasi seputar cerita ini dan karyaku yang lain.
Challengesnya 2,6k views, 510 vote, dan 210 comments ya, love ꨄ︎
.
Lahir di tengah keluarga kaya raya adalah sebuah anugrah. Sebab kau hanya perlu berjuang mempertahankan apa yang telah dimiliki.
Begitulah yang tebesit dipikiranku kala sepatu hak tinggiku menapak di atas lantai gedung utama Kavinsky Corporation. Saat mobilku mulai memasuki area gedung, manikku dimanjakan oleh pemandangan gedung mewah yang menjulang tinggi.
Kavinsky Corporation memiliki konsep gedung yang unik dengan perpaduan ornamen kaca yang membuatnya terlihat mewah dan menawan. Kemewahan gedung ini bisa dipandang dari sudut mana pun. Berpadu dengan taman dan patung white dragon sebagai lambang perusahaan membuat keindahan gedung utama Kavinsky Corporation cocok dinikmati di tengah hiruk pikuk kota Seoul.
Bagian dalam gedung tak kalah menarik, setiap sisinya seolah dipoles kemewahan yang tak ada habisnya. Tak jauh dari resepsionis terdapat sisi yang menampilkan penghargaan-penghargaan luar biasa milik perusahaan yang telah berdiri lebih dari lima puluh tahun ini.
Perusahaan memanjakan seluruh karyawannya dengan berbagai fasilitas yang tidak main-main. Mulai dari restoran, kamar perkantoran yang banyak dan luas, studio, pusat olahraga, dan masih banyak lagi.
Maka, tak heran jika gedung dengan lantai berjumlah 100 ini dianugrahi penghargaan World Building of the Year pada World Architecture Festival tahun 2020. Pun dijuluki sebagai salah satu gedung yang memiliki konsep mewah yang futuristik. Ketinggiannya bahkan hampir menyaingi Lotte World Tower yang terletak di Sincheon-dong, Seoul, Korea Selatan.
Aku langsung membayangkan betapa nyaman dan menyenangkannya menjadi salah satu bagian dari perusahaan ini. Terlebih para petinggi perusahaan seperti Jeon Arche Kavinsky sebagai direktur utama, dan Charles Kavinsky sebagai CEO.
Pun aku menjadi penasaran apa yang dirasakan Jeon saat terlahir dari keluarga konglomerat. Apa dia pernah merasa ingin membuang semua hartanya? Jika iya, aku bersedia untuk menampung.
Memiliki kehidupan serba mewah sejak saat masih berada di kandungan benar-benar sebuah anugrah. Seperti yang telah kukatakan tadi, mereka hanya perlu mempertahankan apa yang sudah dimiliki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona Can We Play? [SUDAH TERBIT]
Romance[ SEMUA CHAPTER MASIH LENGKAP ] Lilith menemukan guilty pleasure barunya tepat setelah menjalani malam panas penuh penghakiman bersama seorang kongklomerat yang seksi dan memabukkan. Sebelumnya ia bersumpah bahwa tidak akan pernah menjalin ikatan de...