Delapan Belas

3.7K 478 10
                                    

Semalam lagi nulis ini, aku malah nonton 20th Anniversary Harry Potter. Terus ambyar nangis banget yaampun, mana aku lagi nulis lagi cerita baru dengan cast Draco Hermione kan jadi makin blass ya😭

Buku dan film Harry Potter yang menyapa aku pertama kali, aku inget banget masih kelas satu SD dikadoin Harry Potter and Sorcerer Stone. Dan itu mengantarkan aku jadi suka buku dan baca sampe akhirnya aku juga suka nulis.

Seperti pemeran karakter film Harry Potter, aku salah satu anak yang tumbuh bersama mereka. Dari masa kanak-kanak sampai dewasa.

Kalo kalian juga baca buku dan nonton filmnya, kalian coba nonton deh. Ada di HBO Max.

Ada satu kalimat yang mengatakan bahwa kekuatan menulis itu memang sangat besarnya. Bagaimana Jo Rowling bisa menyihir semua anak di seluruh dunia waktu itu dengan tulisan.

Nanti kalo aku punya anak, buku dan film pertama yang ingin aku kenalkan ke mereka adalah Harry Potter.

Bagian terakhir dari reuni itu adalah scene dua orang hebat yang sangat berperan tapi enggak bisa ikut reuni karena sudah pergi lebih dulu. Gimana mereka memilih scene itu menurutku sangat keren dan apik banget.

"After all this time?"

"Always"

---

Sejak semalam suasana hatinya tidak begitu baik karena pengusiran Bianca. Namun karena ada rapat yang harus ia hadiri, Raka mau tidak mau tetap harus memunculkan diri dihadapan gadis itu. Seperti saat ini.

"Untuk desain yang sudah pasti nanti akan kita submit lewat surel. Untuk nilai kontrak akan dijelaskan oleh bagian keuangan kami,"

Raka langsung berdiri begitu Steffi menyiapkan diri.

"Untuk seluruh RAB yang disiapkan sudah sesuai dengan item yang diinginkan oleh bagian Daan. Nilainya yang dicantumkan juga sudah sesuai dengan kesepakatan. Kami juga sudah memperhitungkan biaya bunga dan nilai diskonto dari cara pembayaran yang akan digunakan."

Salah satu dari rekanan mengangkat tangan dan Raka langsung memberikan kesempatan untuknya.

"Bagaimana jika nanti ada perubahan desain yang menimbulkan ada biaya lain setelahnya?"

Raka mengangguk. Memberikan kode pada bagian AdKon untuk menampilkan pasal-pasal dalam kontrak yang akan mereka setujui.

"Ada klausul yang menyatakan jika ada perubahan desain dan hal-hal teknis lainnya yang disebabkan oleh permintaan atau kesalahan pihak pertama itu akan menjadi tanggung jawab kami. Tetapi jika kesalahan itu terjadi dikemudian hari bukan berasal dari kami, itu tentu saja akan menjadi tanggung jawab pihak kedua."

Raka tersenyum kecil. "Saran dari saya untuk setiap orang yang bertanggung jawab memberikan approval dan tanda tangan kontrak untuk membaca setiap pasal yang ada dalam kontrak. Karena jika terjadi masalah dikemudian hari, kita bisa mencari solusi dengan lebih bijak."

Semua orang langsung mengangguk pada Raka.

"Ada lagi Pak Raka?"

Raka mengangguk. "Sebelum kontrak selesai di tanda tangan dan bank garansi bisa diterbitkan, saya sangat berharap baik dari pihak pertama dan kedua untuk tidak melakukan pekerjaan lain diluar kontrak. Karena dengan tegas saya tidak akan menerima kesalahan apapun yang akan merugikan pihak manapun,"

---

"Lo kalo dalam mode kayak tadi jadi nyeremin,"

Raka hanya menarik sudut bibirnya mendengar celutukan Deffa yang kini satu lift dengannya. Setelah rapat, Deffa langsung mengajak cowok itu untuk makan siang bersama.

Musim Yang Baik [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang