MOTTA || TRAP?

1.4K 100 18
                                    

HALLOOOO GAISEEE!

HOW ARE U TODAY?

I HOPE U ALWAYS FINE<3

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMENNYA YAA! karna satu vote dan komen sangatlah berharga buat kami para penuliss<3

EH, KALOO ADA YG TYPO, PLEASE BGT KASI TAUU AKUU YAA. BIAR AKUU BENERINNN

i hope u enjoy this chapter!

❣HAPPY READING❣

______

"TA! Raja bilang Melody hilang dan Bayu lagi cari keberadaan lo."

______

"Telepon Bayu. Kita samperin dia sekarang juga."

Motta menitah Fatih untuk menghubungi temannya yang sedang mencari Motta. Prinsip Motta, nggak perlu di cari, gua yang akan menyerahkan diri.

Saat di sekolah tadi, Bayu sangat posesif kepada Melody. Jangankan untuk menegur sapa, untuk menatap Motta pun gadis itu seakan tidak di perbolehkan. Lalu siangnya, Motta bersama dengan Metta ke makan Violin untuk berziarah, sore harinya, Motta berada di rumah sakit karena kejadian saat di makam. Dan malamnya, Motta bersama dengan Fatih di dark basecamp. Saat larut malam pun, Motta kembali ke rumah sakit untuk menjaga kekasihnya.

Lalu, dari mana bisa ia terlibat dalam hilangnya Melody?

Kedua laki-laki itu berjalan cepat di parkiran rumah sakit. Suara yang berasal dari mobil berwarna putih itu nyaring terdengar. Motta berjalan mendahului Fatih. Tetapi sebelum itu, tangannya dengan cepat merebut kunci mobil yang berada dalam genggaman temannya itu.

"Biar gua yang bawa."

Motta dan Fatih masuk ke dalam kendaraan berwarna putih bersih itu. Kemudian, Motta mulai melakukan mobilnya menuju lokasi dimana Bayu berada.

Hanya butuh kurang lebih 15 menit bagi Motta untuk sampai ke tempat apartemen milik temannya itu. Bayu, laki-laki itu saat Fatih menelponnya, ia menunggu di atas rooftop apartemen tersebut. Mereka ketemuan di atas sana.

Dengan langkah tenangnya, kedua orang itu berjalan menuju lift. Keduanya masih dalam ketenangannya sampai lift tersebut berada di lantai teratas. Pintu lift tersebut terbuka, langkah Motta mendahului Fatih. Laki-laki itu keluar, berhembus angin yang begitu kencang.

Motta berdiri dibelakang Bayu, dibelakang laki-laki itu sudah ada Fatih yang berdiri tegap seakan mengawasi keduanya.

"Khm, Bay."

Laki-laki yang dipanggilnya itu menoleh ke arah belakang. Tangannya yang dimasukkan kedalam saku celananya- ia berkata, "dimana Melody?"

"Gua nggak tau."

"Dimana Melody?" tanyanya mengulang.

"Gua bilang, gua nggak tau!"

Tanpa aba-aba, Bayu menghantam wajah Motta dengan tangan kosongnya.

M O T T A [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang