MOTTA || ARE YOU CRAZY?

1.5K 113 32
                                    

Alooo!

Guys aku bolee ga minta 1 komen aja dr kalian?: (

Jangan lupa vote sama komennya ya.

❣ Happy reading ❣

______

      Metta kini telah bersama Motta. Walaupun kondisi Motta masih belum pulih, laki-laki itu tetap memaksakan diri untuk bersama Metta. Dia sangat rindu gadisnya, sampai Motta tidak melepaskan genggaman tangannya dan tatapan matanya terus terarah pada wajah cantik gadisnya. Motta menginginkan Metta bersama dengannya selamanya.

      Saat ini di ruangan itu hanya ada Motta, Raja, Metta dan Pritta. Sementara Keyrene sedang menemui dokter untuk dijelaskan hasil tes rontgen yang Fatih lakukan. Dan Noah, laki-laki itu setia menjaga Fatih dalam ruangannya.

      "Jadi kamu sudah berada disini selama empat hari, Kak?"

      Motta menoleh lalu mengangguk mengiyakan pertanyaan Metta, "Iya sayang. Maaf ya, gua udah ninggalin lo selama lima hari ini. Gua juga baru sadar, Ta. Kalo gua sadar sehari setelah operasi, atau bahkan beberapa jam kemudian pun gua langsung kesini temuin lo."

      Metta tersenyum. Gadis itu tersipu malu mendengar jawaban yang sama sekali tidak diduga itu, "nggak, Kak. Bukan itu yang aku maksud."

      Motta tersenyum. Kepalanya menoleh ke arah ruangan sebelah, "Ja! Raja!" panggil Motta, "Sini lo anjir. Bantu gua naik ke ranjang. Jangan asik-asikan aja lo berdua sama adik gua!" teriaknya kepada Raja.

      "Iya, bentar! Lagi pushrank gua sama Pritta!" balas Raja.

      "Raja.." panggil Motta mengulang.

      "Iya, iya ih!"

      Tak lama kemudian, Raja dan Pritta datang mendekati mereka, "Sialan lo ya, Mott!"

      "Elo yang asik-asikan sama Metta sampai mau naik ke atas ranjang, gue sama Raja yang lo salahin!" balas Pritta mendengus kesal.

      "Prittaa.. aku sama Kak Motta nggak ngapa-ngapain kok. Kita cuma ngobrol," timpal Metta.

      Pritta tersenyum dan memeluk Metta, "kalian ngomongin apa? Rencana pernikahan ya?" tebak Pritta bercanda.

      "Tentanggggg... kenapa kamu sama Kak Raja rahasiain kalau Kak Motta di rawat disini?" tanya Metta dengan ekspresi wajah yang berubah menjadi datar.

      "Waduh.." cicit Raja menggaruk tengkuknya tidak gatal.

      "Eumm.. Metta.. Gini, gini..."

      "Kamu nggak mau buat aku khawatir dengan keadaan Kak Motta?" ujar Metta memotong kalimat yang akan Pritta katakan.

      "Taaaaaa.. gue tau dengan nggak adanya Motta jengukin lo juga udah cukup buat lo khawatir. Tapiiii, gue sama Mami dan yang lain nggak mau buat lo, lebih khawatir kalau tau Motta dirawat karena operasi luka tusuk," ungkap Pritta mencoba menjelaskan.

      Metta tampak menahan tawanya, "kamu kenapa panik gitu, Pritt? Aku tau kalian semua ngelakuin ini demi kebaikan aku. Yang terpenting sekarang, Kak Motta udah ada disini sama aku," ucap Metta menggenggam tangan Motta.

      "Anjing, bucinnyaa," cicit Raja yang sedikit jengah melihat kemesraan antara Metta dengan Metta.

      "Lo nggak gerah, Pritt?" sambungnya bertanya.

M O T T A [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang