08.

66 7 1
                                    












"Choi Taehyun?" ulang Jungkook saat membaca nama pemuda berusia 18 tahun di depannya.

𝘚𝘤𝘢𝘯 rambut yang di temukan oleh Yoongi sudah keluar pagi ini, Beogyum yang di beri tugas untuk melakukan pekerjaan itu sampai harus melewatkan jam tidurnya terbayar setelah berhasil menemukannya. Setelah harus mengeluarkan banyak energi pun terkuras pikiran akibat dirinya baru terlibat dalam kasus besar, informasi dan juga bentuk wajah pemilik sehelai rambut itu sudah di temukan pada laptopnya. Foto seorang pemuda itu pun berserakan mudah di jumpai ternyata,
karena saat sekolah dia bersama teman-temannya aktif bermain sosial media.

Jungkook sudah lebih dulu mengetahuinya, karena anak itu datang di pagi buta hanya mengambil sesuatu yang tertinggal dan tidak sengaja dia melihat juniornya masih fokus pada layar laptopnya. Padahal seingat Jungkook, Beogyum tadi malam berkata akan lembur ternyata benar dan kerja kerasnya membuat seorang Jeon Jungkook terkejut bukan main akibat informasi yang di dapatkan oleh Beogyum.

Harus di naikan pangkat seseorang polisi magang sepertinya.

Choi Taehyun informasi yang tertulis di sana mungkin cukup lengkap mengingat dia hanya seorang warga biasa, dia hanya pemuda yang baru saja lulus sekolah akhirnya tapi di sana tidak tertera bahwa dia kelulusan dari sekolah yang dia tempati malah tertulis 'tidak sekolah'. Umurnya 18 tahun sangat muda dan memiliki perjalanan yang sangat panjang nanti, bisa Jungkook pastikan pemuda itu tidak lulus akibat ekonomi yang tidak tercukupi. Cukup di sayangkan, apalagi dia terlibat akan masalah yang sangat besar saat ini.

Pembunuhan sadis.

Beogyum menelusuri kembali saat melihat-lihat foto pelaku itu, terlihat begitu bahagia tertawa lebar bersama teman-temannya sekelasnya, cukup berbakat juga karena banyak foto Taehyun bersama piala maupun medali yang tergantung di lehernya. Kalau dia memiliki bakat dan bahagia, lalu mengapa dia melakukan hal itu?

Jungkook lupa, bahwa seseorang pembunuh berantai itu awalnya bahagia tapi karena tertekan atau bawaan akibat kelainan bisa terjadi padahal orang terdekat mengenalnya sebagai orang baik.

Yoongi sudah Jungkook telepon untuk segera datang memberi tahunya tentang seseorang Taehyun, seniornya tengah berjalan ke kantor ini maka sekarang yang Jungkook lakukan men-𝘧𝘰𝘵𝘰𝘤𝘰𝘱𝘺 gambar milik Taehyun untuk melakukan pencarian nanti.

"Sudah Beogyum, pekerjaanmu sudah selesai. Istirahat saja dahulu di rumah tidur, kamu pasti kelelahan bukan?"

Mata lelah Beogyum terlihat begitu membutuhkan tidur, tapi dia menatap Jungkook dengan tatapan bingung kepada seniornya yang sudah terduduk di kursi miliknya. "Bentar senior, ak—"

"Jangan membantah suruhanku. Pulang dan tidur di atas kasurmu, sisanya biar aku saja yang meneruskannya. Kalau kau takut ketahuan oleh ketua karena hal ini, sudah jangan di pikirkan aku yang akan menjelaskannya lagipula aku menyuruhmu jadi bukan salahmu juga." Jungkook memberikan tatapan penuh keyakinan kepada juniornya setelah memotong pembicaraan Beogyum, agar tidak ada perasaan tidak enak saat meninggalkan kantor ini.

Beogyum terlihat ragu, beberapa kali matanya juga bergulir ke segala arah karena dia tengah menimbang ucapan seniornya. Namun benar dengan perkataan seorang Jungkook, bahwa dirinya butuh tidur dan beristirahat penuh agar tidak jatuh sakit hal itu akan sangat merugikannya sebab pekerjaannya terhambat. Dengan pelan Beogyum pun mengangguk pelan, dan membuat Jungkook tersenyum melihatnya.

"Nah gitu dong, akunya kan senang jadinya." Karena Jungkook pun memikirkan kesehatan juniornya, dia baru saja masuk ke dunia kepolisian kalau terlalu keras tidak baik untuknya.

Hunting Time (Yoonmin Story) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang