Akhirnya dengan segenap hati win berniat untuk menetap di mansion bossnya itu dan mencari jawaban kenapa foto foto masa kecilnya terpajang sangat banyak dikamar tersebut.
"Sepertinya aku harus segera mencari tau siapa tuan bright yang sebenarnya" Ucap win.
Setelah itu, win langsung beranjak untuk mandi dan langsung pergi tidur karena hari mulai larut.
Win telah selesai mandi, sekarang ia tengah bersantai di atas ranjang king size yang ada disana. Win termenung sambil mengingat ingat kejadian saat ia masih berumur 5 tahun, tapi ia hanya mengingat perkataan bibinya.
Flashback.
Win sudah dimandikan oleh pembantu yang dibayar oleh Janhae untuk merawat win. Pembantu tersebut dengan telaten memakaikan popok bahkan hingga baju dan celana dengan penuh kesabaran.
Saat itu pembantu tersebut memakaikan pakaian dengan win sambil menceritakan kebersamaannya dengan anak yang berumur 9 tahun tersebut. Siapa lagi kalau bukan bright, pembantu tersebut sangat suka melihat kedekatan win dengan bright. Apalagi bright saat itu sangat menjaga win dengan sepenuh hati, maka dari itu pembantu tersebut sangat menyukai bright yang saat itu dekat dengan win.
"Win, mba berharap suatu saat nanti kamu bisa bersatu dengan nak baii teman kamu itu" Ucap pembantu tersebut sambil memakaikan pakaian win.
"Wing bercatu dengan ciapa bi?" Ucap win.
"Dengan nak baii.. winnn" Ucap pembantu.
"Bercatu gimana cihh?" Ucap win kebingungan.
"Nanti kamu akan tahu sendiri win, bibi cuma bisa berharap kalian akan dipertemukan kembali jika sudah dewasa nanti" Ucap pembantu.
"Baaaik bibii" Ucap win sambil memanjangkan kalimatnya.
Keesokan harinya win dibawa Janhae ke Inggris, dan mulai saat itupun win telah resmi berpisah dengan bright walaupun tidak menjalin hubungan. Win juga saat itu masih kecil sehingga ia juga lupa dengan sosok bright, tapi tidak dengan bright. Semenjak ia ditinggal pindah oleh win, ia menjadi anak yang sangat tertutup bahkan keseharian yang ia lakukan hanya memandang foto kecil win. Saat itu orang tua bright juga sedih, karena semenjak win tidak tinggal disana lagi anaknya menjadi murung dan tertutup kembali seperti sedia kala. Win juga saat itu menjadi anak kesayangan bahkan anak yang dicintai oleh orang tua bright, bahkan orang tua bright tidak keberatan jika bright nanti menikah dengan win. Karena hanya win lah yang dapat merubah sifat es yang terdapat pada diri bright.
Flashback end.
Win hanya mengingat omongan bibi nya dulu, bahkan win sebenarnya ingin sekali bertemu dengan bibinya itu dan menanyakan siapa 'baii' yang pernah bibinya bicarakan.
"Baii, siapa dia? Kata bibi dulu dia sangat menyayangi ku bahkan kata bibi dia juga sangat mencintai ku" Ucap win sambil mengingat ingat.
Win sudah sangat lelah memikirkan hal itu, dah akhirnya ia memutuskan untuk pergi tidur.
Keesokan harinya bright pergi ke kamar yang win tempati, ia kesana ingin melihat keadaan win dan sekalian bertanya apakah dia jadi resign atau tidak.
Cklekk..
Bright membuka pintu kamar win secara perlahan, didalam sana win masih Tertidur cantik rupanya.
Bright berjalan menuju ranjang, dan jongkok sambil melihat wajah imut win mengusap Surai win secara perlahan dan penuh dengan kelembutan.
"Kau semakin cantik ya win, aku ga salah suka padamu" Ucap bright.
"Bahkan aku sangat beruntung bisa menemui seseorang yang sangat lembut bak kapas sepertimu" Lanjut bright sambil mengusap Surai win.
"Tubuhmu yang indah, wajah yang sangat cantik, kulit yang putih, dan memiliki hati yang baik" Lanjut bright.
"Sekarang aku dibuat candu oleh semua yang dimiliki oleh mu. Dan aku jamin hanya aku lah yang akan memiliki kamu seutuhnya." Lanjut bright menyeringai.
Bright sangat sangat terobsesi oleh makhluk yang ada didepannya itu. Dan bright juga akan menggunakan segala hal cara untuk membuat win tetap bersamanya.
Setelah bright memandangi win, ia segera berdiri dan langsung membangunkan win yang sekarang masih tertidur lelap.
"Heyy... Bangun win saatnya sarapan" Ucap bright lembut.
"Nghh.." win menggeliat.
"Ayo bangun saatnya sarapan" Ucap bright.
"Emhh.. tuan bright, ada apa" Ucap win.
"Saat nya kau pergi sarapan, oh ya aku sudah bilang kalau kau masih tetap bekerja disini!" Ucap bright.
"Baik tuan, aku akan tetap bekerja disini" Ucap win.
"Bagus, kalau begitu kau harus pergi ke kamar ku dan siapkan semua pakaian ku" Ucap bright.
"Oh ya, kau bekerja disini hanya untuk ku. Dan kau tidak perlu melakukan pekerjaan lain karena kau harus siap melayaniku!" Ucap bright menyeringai.
"B-bbaik tuan" Ucap win.
Setelah itu bright pergi dari kamar tersebut disusul win yang sudah bangun dan segera mandi karena ia harus melayani tuannya.
Win sudah selesai mandi, sekarang ia tengah berjalan menuju kamar boss nya itu.
Sesampainya ia di kamar bright, dia malah di suguhi tubuh kekar sang boss yang langsung terekspos didepan matanya.
Glupp..
"T-ttuan apa yang harus saya lakukan" Ucap win sambil berusaha menenangkan hatinya.
"Kau harus menyiapkan jass ku yang ada di lemari utama" Ucap bright.
"Baiklah tuan" Ucap win.
Setelah itu win segera menyiapkan segala keperluan bright untuk bekerja, mulai dari pakaian dalam, kemeja, celana, dan jass.
Sekarang bright sudah gagah dan rapi. Dan sekarang bright baru ingat kalau ia harus memberi pakaian maid kepada win nya itu.
"Win, silahkan tunggu aku di sofa sana" Ucap bright.
"Baiklah tuan" Ucap win setelah itu menuju sofa.
Bright membuka lemari utamanya, Ia sengaja menyimpan pakaian maid khusus untuk win dilemari utamanya.
"Kau akan terlihat lebih seksi jika menggunakan ini win" Ucap bright dalam hati.
"Dan aku harap setelah kau menggunakan ini, tidak akan membangunkan serigala tidur" Lanjut bright dalam hati sambil menyeringai kemenangan.
Bright sudah mengambil pakaian maid tersebut. Dan sekarang ia tinggal memberikan pakaian itu pada win.
Bright sudah duduk disebelah win, dan sekarang ia akan memberikan pakaian maid yang tidak seonoh onoh itu pada win.
"Win, ini pakaian maid yang harus kamu kenakan saat mulai melayaniku besok" Ucap bright.
"Oo-h.. baik tuan" Ucap win.
"Ya sudah kalau begitu, kau harus sudah menggunakan pakaian itu saat aku pulang nanti, dan ingat kau tak perlu kebawah. Kau harus tetap di lantai 2 selama kau menggunakan pakaian itu!" Ucap bright.
"Bbaik tuan" Ucap win.
2 jam berlalu, akhirnya bright sudah berangkat bekerja dan sekarang win sedang ada di kamarnya untuk bersiap siap mengganti pakaian lamanya dengan pakaian maid yang telah diberikan oleh bright padanya tadi.
Saat ini win sudah membuka paper bag yang isinya adalah pakaian maid yang akan dipakainya itu, tetapi setelah ia sudah membuka paper bag nya itu ia dibuat kaget oleh pakaian maid yang sangat berbeda saat bright menunjukan nya sewaktu win baru pertama bekerja di mansion nya bright.
TO BE CONTINUE...
Jangan lupa vote! ❤️