Keesokan harinya win bangun terlebih dahulu sebelum bright, ia terbangun dalam posisi masih didekapan bright.
Saat matanya telah terbuka, win melihat wajah bright dari dekat.
Win sangat terpukau oleh ketampanan yang dimiliki bright. Dan setelah beberapa saat ia menatap wajah bright, win mengingat lagi ucapan bibi nya.
Setelah mengingat semua ucapan yang selalu diucapkan oleh bibinya, win teringat kejadian panas yang ia lakukan bersama bright yang berstatus bossnya itu.
Win segera beranjak dari kasur tapi saat ia dalam posisi terduduk, win merasakan sakit pada bagian belakang nya.
Tapi hal itu tidak membuatnya menyerah, ia tetap dengan perlahan bangun lalu berjalan menuju keluar kamar boss nya itu.
Win berjalan sambil menahan sakit pada bagian belakangnya, sesekali ia meringis kesakitan.
"Sssshhh" win tetap berjalan perlahan lahan sambil memegang tembok.
Sesampainya win di kamar, ia segera berjalan menuju kamar mandi lalu mengisi buth up dengan air hangat.
Setelah terisi win segera memasukan tubuhnya kedalam buth up yang terisi air hangat tadi.
Win berendam sambil menangis, kejadian panas yang dilakukan dengan bright masih terus terbayang di dalam otaknya.
Ia menagis sambil meremas dada nya, win benar benar hancur. Pasalnya ia telah memberikan harga dirinya pada seseorang yang belum tentu mencintainya.
"Hiksss" win terus menangis.
Sementara ditempat lain, bright sudah terbangun dengan keadaan bingun.
Karena win tidak ada di sebelahnya. Ia segera beranjak lalu ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya yang lengket karena berlumuran sperma milik nya dan win.
Setelah ia membersihkan tubuhnya, bright langsung membersihkan kasurnya.
Setelah itu ia langsung beranjak menuju keluar kamar untuk mencari dimana keberadaan win.
Bright telah mencari di semua sudut rumahnya, bahkan ia juga telah di bantu oleh seluruh maid yang bekerja disana untuk mencari keberadaan win.
Bright sudah tidak tahu dimana win berada, tapi ia mengingat bahwa ada satu tempat yang ia belum periksa, yaitu kamar pribadi milik win.
Bright segera bergegas menuju kamar milik win, dan sesampainya ia disana bright langsung membuka pintu kamar milik win. Tapi pintunya di kunci dari dalam, jadi mau tak mau bright harus mengetuk pintu tersebut.
TOKK..TOKK
"win..buka pintunya!" bright memanggil dengan sedikit meninggikan suaranya.
Bright terus mengetuk dan memanggil nama win dari luar tapi sama sekali tidak ada respon dari dalam, akhirnya bright memutuskan untuk mengambil kunci cadangan di kamarnya.
Bright berhasil membuka pintu tersebut, lalu ia segera bergegas menuju ke dalam untuk mencari keberadaan win. Bright sudah mengelilingi kamar win, tapi ia sama sekali belum menemukan win.
Akhirnya bright menuju ke kamar mandi, karena ruangan itu saja yang belum ia cek sedari tadi.
Bright sudah sampai di depan kamar mandi, lalu ia segera membuka pintu kamar mandi tersebut secara perlahan karena saat ia sampai di depan kamar mandi tadi, bright mendengar gemericik air.
Saat bright sudah tepat di dalam kamar mandi, matanya langsung tertuju pada buth up.
Betapa kagetnya ia melihat win yang sudah memejamkan matanya dalam keadaan telanjang bulat serta tubuh nya yang terendam air.