happy reading ✨
Akhirnya win segera membuka pintu tersebut lalu berjalan masuk menuju nakas yang berada di samping ranjang boss nya itu.
"Tuan, ini saya bawakan sandwich dan kopi hangat biar anda bisa lebih fokus mengerjakan pekerjaan anda" Ucap win.
Win tau kalau seseorang yang lembur untuk bekerja sangat membutuhkan makanan ringan dan minuman semacam kopi.
"Terimakasih makanan dan minumannya" Ucap bright yang masih fokus dengan layar laptopnya.
"Sama sama tuan" Ucap win.
Setelah itu win segera beranjak agar segera keluar dari kamar boss nya itu, tapi sebelum ia sampai di depan pintu keluar win mengingat soal foto yang ada di kamar saat ia di kurung kemarin.
Win akhirnya memutuskan untuk kembali menuju ranjang dimana bright berada.
"Mmaaf tuan" Ucap win.
"Ohh win, ada apa? Apa kau melupakan sesuatu?" Ucap bright yang masih fokus dengan layar laptopnya.
Bright sedari tadi berusaha agar tidak menatap win, karena jika ia menatap win secara dekat dengan keadaan win yang masih menggunakan pakaian maid itu akan membuat ia tidak bisa menahan nafsunya itu.
Yeahh sedari tadi benda yang berada di antara pahanya sudah berdiri tegak, bahkan seperti ingin keluar dari sangkarnya.
Tanpa basa basi win langsung to the point.
"Tuan, saya ingin bertanya siapa anda sebenarnya? Mengapa anda bisa memiliki foto sewaktu kecil saya sebanyak itu di kamar yang Anda gunakan untuk mengurung saya?" Ucap win.
Bright menyeringai.
Ia tau kalau suatu saat win akan menanyakan hal itu padanya.
"Kau ingin tau siapa aku sebenarnya ya?" Ucap bright sambil menutup laptopnya.
Bright beranjak bangun lalu berjalan menuju win berdiri.
"T-ttuan.." Ucap win sambil menelan ludahnya kasar.
Bright berjalan semakin maju dan semakin juga ia mendekat kepada win, sedangkan win sedari tadi terus berjalan mundur sampai akhirnya langkah nya terhalang oleh lemari besar milik bright.
"T-ttuan a-apa yang a-akan kau lakukan?" Ucap win mulai ketakutan.
"Aku akan membuatmu tau siapa diriku dan aku akan membuatmu semakin terikat dengan diriku setelah ini. Bunny.." Ucap bright sambil menyeringai.
Bright langsung menangkup wajah win. Sedangkan win sedang berusaha melepaskan tangan boss nya itu dari kedua sisi pipinya.
"T-tolong lepaskan tuan!" Ucap win dengan sedikit meninggikan suaranya.
Bright tidak menghiraukan apa yang dikatakan oleh win, ia terus mendekatkan wajahnya dengan wajah win sehingga sekarang hidung mereka saling bersentuhan.
Sekarang deru nafas mereka bisa dirasakan oleh mereka.
"Kau ingin tau aku siapa kan win?" Ucap bright dengan suara yang mulai berat.
"I-iya tuan, t-ttapi tol-long jangan b-begini" Ucap win terbata bata.
"Aku akan memberi tahu siapa aku sebenarnya" Ucap bright menyeringai lalu dengan cepat ia mengangkat tubuh win ala bridal style.
"TUAANNN APA APAAN INI" Win terus memberontak selama ia di gendongan bright, tapi itu tidak membuat bright goyah sedikitpun.
BRAKKKK