DOUBLE UP NIH ☺ï¸ðŸ”žâ€¼ï¸
Jika biasanya win yang terbangun terlebih dahulu, untuk kali ini tidak.
Pagi ini bright bangun terlebih dahulu, ya walaupun ia bangun pukul 09.45
Bright dengan segera membangunkan tubuhnya lalu ia bergegas menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya saja.
Hari ini bright sengaja meliburkan dirinya karena ia ingin membuat moment kebersamaannya bersama win.
Sang calon istri.
Tak membutuhkan waktu yang lama, bright dengan cepat mengeringkan wajahnya dengan handuk lalu berjalan menuju pria manisnya.
Sesampainya ia di ranjang, bright langsung mengusap Surai milik win lalu mencium bibir merah muda milik win yang kelihatannya sedikit kering.
CUPP
Bukan hanya ciuman biasa, tetapi bright juga melengkapinya dengan lumatan.
Win yang merasa terganggu, akhirnya membuka matanya dan melihat wajah bright dari dekat.
Bahkan sangat dekat.
"Nghhh" Win mendorong dada bright pelan agar ciuman itu terlepas.
Setelah itu win mengusap kedua matanya.
"P'baii, kenapa kau ganggu aku tidur?" Ucap win dengan menunjukkan muka bantal nya.
Membuat bright gemas, bahkan sangat gemas.
"Utututuuuu... Bayiku tidak ingin di ganggu ya?" Ucap bright.
"Win masih mau tidur p'baiiiiii" Ucap win.
Bright terkekeh sambil menggelengkan kepalanya.
"Sayang, kau harus ingat! Kau sekarang tengah mengandung. Dan sekarang aku mau kau berjemur di taman belakang" Ucap bright.
"Dan satu lagi, kalau kau membutuhkan sesuatu... Kau tinggal menekan tombol yang ada di samping ranjang ya. Karena tombol itu sudah terhubung ke alarm lantai bawah" Lanjut bright.
Win menganggukkan kepalanya sambil memanyunkan bibirnya karena ia harus berjemur.
"Yasudah kalau begitu, ayo bangun lalu kita berjemur di taman bersama" Ucap bright.
Win pun mengangguk.
Dengan perlahan bright membantu win untuk membangkitkan tubuh pria yang masih terlihat ramping tersebut.
Bright benar benar sangat berhati hati.
Dengan perlahan bright menuntun win menuju kamar mandi untuk menggosok gigi lalu membasuh muka.
5 menit berlalu.
Akhirnya mereka telah selesai dengan aktivitas di kamar mandi.
Dan sekarang mereka sudah bergegas menuju taman melalui lift.
Setelah itu mereka langsung bergegas menuju taman lalu mulai berjemur bersama.
Tidak ada percakapan di antara mereka selama berjemur.
15 menit berlalu.
Akhirnya mereka telah selesai berjemur, lalu bright dengan perlahan mulai membantu win bangkit.
Bright benar benar menjaga win dengan baik, bahkan win yang belum hamil besar saja sudah di perlakukan seperti itu.
Akhirnya sesampainya mereka di kamar, bright menuntun win menuju kamar mandi.
"P'baii, kenapa kita ke kamar mandi?" Ucap win kebingungan.
"Kita akan mandi sayang" Ucap bright santai.
