part 15

2.3K 178 19
                                    

Keesokan paginya win terbangun lebih dulu dari bright.

Ia bangun dalam posisi di peluk erat oleh pria disampingnya itu.

Ia lagi lagi dibuat terpesona oleh ketampanan yang dimiliki oleh bright, dan mungkin ia akan mulai jatuh hati kepada pria yang memeluknya itu.

Bagaimana tidak? Win selalu di perlakukan layaknya ratu saat bersama bright. Bahkan win juga sudah mulai nyaman dekat dengan bright.

Baginya bright adalah pria yang sangat baik hati dan lembut walaupun memiliki wajah yang bisa dibilang menakutkan.

Akhirnya setelah win menelusuri ketampanan bright, ia membangunkan dirinya tapi sebelum itu ia harus menyingkirkan tangan kekar milik bright dari pinggangnya.

Dan ngomong ngomong, win sudah tidak merasakan sakit pada bagian belakangnya.

Mungkin tubuhnya sudah mulai terbiasa, dan memang harus terbiasa karena setelah ini pasti dirinya dan bright akan melakukan hal HOT itu secara terus menerus ☺️👀

Setelah win membangunkan dirinya, ia segera berlari mengambil pakaian nya yang berserakan di samping ranjang lalu segera bergegas masuk menuju kamar mandi yang berada di kamar bright untuk membersihkan tubuh dari sperma milik nya dan milik bright.

Disisi lain pria tampan yang sedang merebahkan tubuhnya itu sebenarnya sudah terbangun lebih dulu dari win.

Siapa lagi kalau bukan bright.

Ia sebenarnya sudah bangun sebelum win terbangun. Ia terbangun karena ingin menyiapkan sarapan untuk kelinci kecilnya itu, tapi harus terjadi kegagalan karena win sudah bangun.

Akhinya ia memilih untuk pura pura tidur kembali, lalu memeluk erat tubuh win.

15 menit kemudian win sudah selesai dari acara mandinya, lalu ia keluar dari kamar mandi dengan pakaian santainya.

Win melirik kearah ranjang, ia melihat bright sudah membuka laptop nya dengan keadaan tubuh yang masih tidak menggunakan pakaian dan mungkin bright juga masih telanjang karena win masih melihat celana dan celana dalam milik bright masih tergeletak di bawah ranjang.

Win berjalan menuju ranjang lalu ia duduk di pinggir ranjang.

Ia sebenarnya ingin menanyakan apakah bright ingin meminum kopi atau tidak, tapi ia masih belum cukup berani.

Bright yang peka bahwa win ingin mengucapkan sesuatu ia segera menatap pria terkasihnya itu.

"Apa yang ingin kau bicarakan babe?" Ucap bright sambil menatap win.

"Ehh..itu, apakah p'bai ingin dibuatkan kopi?" Ucap win sambil memainkan ujung bajunya.

Bright tersenyum, ia sangat gemas melihat win yang malu seperti itu.

"Apapun yang kau buat akan aku terima dengan sepenuh hati, jadi jangan meminta izin" Ucap bright setelah itu ia menggeser tubuhnya agar mendekat oleh tubuh win. Lalu tangan kekarnya bergerak menuju Surai milik win lalu mengusap Surai tersebut dengan halus.

Win yang diperlakukan seperti itu benar benar dibuat makin jatuh hati oleh bright, Ia benar benar nyaman diperlakukan seperti itu jika mereka berdua.

Akhirnya win segera keluar dari kamar bright, lalu ia menuju dapur bersih untuk membuat kopi dan camilan ringan disana.

20 menit kemudian win kembali ke kamar milik bright dengan membawa kopi hangat dan burger ala win.

Sesampainya win di kamar bright, ia meletakkan kopi dan burger tadi di atas nakas.

"P'baii, ini makan dan minumlah kopi ini. Agar kau memiliki tenaga saat bekerja" Ucap win malu malu.

Bright yang melihat tingkah laku win tersebut lagi lagi hanya bisa dibuat tersenyum gemas.

"Win. Sini.." Ucap bright sambil menepuk pahanya yang tertutup selimut.

Win mengikuti arahan bright, ia naik ke kasur lalu duduk di samping bright bukan di paha bright.

"Hey, disini sayang.." Ucap bright sambil menepuk pahanya lagi.

Akhirnya win mengikuti instruksi bright. Ia menggeser tubuhnya lalu duduk diatas paha milik bright.

Bright membuka selimutnya lalu membiarkan win duduk tepat di atas penisnya.

Ingat! Bright masih belum menggunakan pakaian sama sekali.

Win melihat jelas penis bright yang mulai berdiri tegak itu. Lalu setelah ia melihat penis milik bright, win mendongakkan kepalanya lalu melihat ke arah bright.

"Kenapa babe? Apa kau mau menyedotnya di dalam mulutmu yang hangat itu?" Ucap bright sambil menaik turunkan alisnya.

Win yang digoda seperti itu hanya bisa menahan malu dan pastinya wajah mulusnya itu sudah merona.

"T-tidak!" Ucap win sambil memukul pelan dada bidang milik bright.

Akhirnya tidak ada lagi perdebatan diantara mereka, win yang fokus melihat layar laptop milik bright dan bright yang fokus dengan pekerjaannya yang berada di layar laptopnya.

Waktu terus berjalan, win sekarang benar benar mengantuk karena ia bosan melihat layar laptop milik bright.

Lama kelamaan kepalanya menyandar di dada bidang milik bright lalu ia memejamkan matanya.

Akhirnya win benar benar tertidur, bahkan sekarang ia mengeluarkan dengkuran kecilnya itu.

Bright yang tersadar bahwa pria yang berada di pangkuannya itu sedang tertidur ia hanya bisa tersenyum teduh.

Lalu tangan kekarnya itu bergerak menuju Surai milik win lalu mengusapnya halus.

"Selamat tidur bayi kecil, aku yakin kau masih lelah akibat aktifitas tadi malam" Ucap bright lalu melanjutkan pekerjaannya.

Waktu terus berjalan.

Akhirnya sore pun tiba, win mulai membuka matanya.

Ia sudah tertidur di atas ranjang, padahal tadi ia masih tidur di atas pangkuan bright.

Dengan perlahan ia membangunkan tubuhnya itu, lalu ia merapihkan ranjang milik bright yang sedikit berantakan karena ulahnya saat tertidur.

Win sekarang berada di Lantai 1.

Ia sedari tadi berkeliling mencari keberadaan bright, namu hasilnya nihil.

Ia sama sekali tidak menemui pria tampan itu. Entah kenapa hati win tidak tenang ketika bright tidak ada di sisinya.

Akhirnya win memutuskan untuk bertanya kepada maid yang berada di ruang tamu.

"Hey kau" Ucap win sambil meninggikan suaranya.

Maid itu pun menoleh, lalu dengan cepat ia berjalan menuju ke arah win.

"Ada apa tuan muda?" Ucap maid itu dengan sopan.

Win melorot kan matanya.

"Jangan panggil saya tuan, panggil win saja" Ucap win sambil tersenyum manis.

"Maaf tuan, tapi tuan bright menyuruh kami memanggil mu dengan sebutan tuan muda" Ucap maid tersebut.

Win hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Emm..apakah kau melihat tuan bright?" Tanya win kepada maid itu.

"Tuan bright sedang berada di taman belakang tuan" Ucap maid tersebut.

"Baiklah, terimakasih telah memberitahu saya" Ucap win setelah itu ia langsung pergi menuju halaman belakang.






































TO BE CONTINUE...
Jangan lupa vote! ❤️
YAUDAH LAH SEGINI AJA DULU
BYE BYEEE 😉🤚❤️

BabySister 🔞 Where stories live. Discover now