part 24

925 101 17
                                    

Halooo guysss, aku kembaliii hahaha
Masih ada yang nungguin cerita ini ga sih? Aku mau lanjutin dan pengen cepet tamatin ini cerita walaupun gatau sampe part berapa 😭

Warning! Disini bakal ada konflik antara bright dan win, happy reading!





















Hari sudah semakin sore, sedari tadi metawin tidak pulang dari kantor bright. Ia memang sengaja tidak pulang karena saat dirumah metawin merasa kesepian tanpa kehadiran bright, oleh sebab itu win tak ingin pulang.

Bright menggeliat, dan tak lama kemudian pria tampan itu terbangun dari alam bawah sadarnya. Metawin tak ada hentinya mengusap surai milik bright, membuat pria tampan itu enggan untuk membuka matanya.

"gantengnya aku udah bangun?" Ucap win sambil mengusap pipi bright.

Bright menguap dan mendusalkan wajahnya manja ke perut win, membuat win gemas sendiri melihat tingkah laku bright yang lagi manja kepadanya seperti itu.

"Nghh.. sayang jam berapa ini?" Ucap bright dengan suara nya yang serak serak basah, membuat metawin sedikit merinding mendengarnya.

"ini udah jam setengah empat p'baii, bahkan kamu aja ga makan siang tadi" Win sedikit memarahi bright karena memang tadi pria tampan itu tidak makan siang malah tertidur.

"aku udah kenyang sayang, cukup kasih nenen aja gapapa kok hehe" balas bright dengan wajah tanpa dosa sama sekali.

Metawin terkekeh, bright memang selalu bisa membuatnya tersenyum. Setelah itu bright bangun dari tidurnya lalu sedikit bergegas ingin membersihkan seluruh meja kerja nya. namun saat ia melihat meja kerja nya, meja kerjanya itu sudah bersih dan rapi.

"Sayang, kamu yang bersihin meja kerja ku ya?" Bright berbalik menatap win.

Win tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepalanya sebagai jawaban dari perkataan bright.

"Iya p'baii, tadi waktu p'baii tidur win bersih bersih meja kerja p'baii. Soalnya berantakan banget berkas berkas nya tadi" Ucap win.

Bright heran mengapa pria manisnya itu sangat rajin walaupun dalam keadaan tengah hamil, ia benar benar tak mengerti lagi bagaimana mendeskripsikan sempurnanya win. Pria manis itu bukan sempurna pada parasnya saja, namun seluruh yang ada di dalam diri win sempurna dimata bright.

Setelah itu bright menggandeng tangan win lalu bergegas menuju lift, mereka berdua akan pulang ke mansion bright. Sesampainya mereka di parkiran, bright langsung membukakan pintu mobil untuk win. Lalu ia segera memasuki bangku supir dan menyalakan mobil miliknya itu, mobil mewah itu melaju keluar dari perusahaan milik bright.

Tidak membutuhkan waktu lama, mobil yang mereka berdua kendarai sudah terparkir di tempatnya. Bright turun lebih dulu untuk membukakan pintu win, lalu menutupnya kembali dan menggandeng tangan win masuk ke dalam mansionnya. Kedatangan mereka di sambut hangat oleh para maid maid yang memang sedari tadi sudah menunggu kedatangan mereka, maka oleh sebab itu mereka semua siap melayani bright dan win. Bright menyuruh maid maidnya itu bertugas kembali ke tempat masing masing, dirinya dan win tidak perlu di layani karena mereka akan segera masuk ke dalam kamar mereka berdua.

Mereka berdua telah sampai ke dalam kamar, tempat mereka menjalin kasih bersama. Bright dan win sudah bersih, mereka mandi bersama dan berendam di dalam air hangat bersama. Sesudah mereka mandi, win dan bright menggunakan piyama senada yang biasa mereka gunakan jika ingin menjemput alam mimpi. Mereka berdua tidur bersama dalam keadaan metawin di dekap hangat oleh bright, perutnya di usap halus dan surainya yang di usap pula. Membuat win semakin dekat dengan mimpinya.

BabySister 🔞 Where stories live. Discover now