Author pov. Yuna baru saja menginjakkan kakinya di dalam rumah keluarga Shin setelah menyelesaikan semua jadwal pemotretannya untuk hari ini.
Sejak kecil, keluarga kandung Yuna pindah dan menetap di LA, bahkan sampai sekarang. Itu lah kenapa di Seoul Yuna tinggal bersama keluarga Ryujin.
Saat Yuna hendak naik ke lantai dua, pandangannya menangkap sesosok gadis jangkung berambut panjang sedang berdiri di taman rumah keluarga Shin dengan posisi memunggunginya.
Namun hanya melalui bagian belakang tubuh gadis itu saja Yuna bisa tau siapa orang itu.
Karena dirasa kakak sepupunya tidak sedang berada di rumah, akhirnya Yuna memutuskan untuk menghampiri sahabat dari kakaknya itu.
"Yujin."
Hanya dengan satu kali panggilan, gadis jangkung yang memiliki lesung di pipinya itu langsung membalikkan badan dan tampak terkejut saat melihat Yuna.
"K-kok.. Lo bukannya tinggal di apartemen ?"
Sebelum menjawab pertanyaan orang yang ternyata memang mantan kekasihnya itu, Yuna tersenyum dengan sangat amat manis, lalu memposisikan diri untuk berdiri di sebelah Yujin.
"Iya, hari-hari gue emang di apartemen, tapi kalau gue ada libur yang agak panjang, gue pulangnya ke sini."
Yujin, tidak lagi menanggapi perkataan Yuna. Gadis pemilik lesung pipi itu malah sibuk menatap betapa sempurnanya pahatan wajah mantan kekasihnya itu. Walaupun dari samping, setiap lika-liku wajah Yuna itu tidak ada yang tampak gagal, dan Yujin selalu mengakui hal itu. Di mata Yujin, Shin Yuna, mantan kekasihnya itu memang selalu cantik, dari dulu, bahkan sampai detik ini.
Yuna yang merasa sedikit aneh karena Yujin tidak kunjung berbicara, akhirnya memutuskan untuk menoleh ke arah mantan kekasihnya itu.
"Jin ? Kenapa ?"
Yang ditanya hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, lalu mengalihkan pandangannya lurus ke depan. Dan kali ini giliran Yuna yang menatap mantan kekasihnya itu.
Ada sebaris pertanyaan yang setiap hari menghantui otak Yuna. Ditambah lagi kemarin, sang kakak memberitahunya sesuatu yang membuat pertanyaan di otak Yuna itu semakin terngiang-ngiang.
Flashback Author pov. Di dalam ruang makan milik keluarga Shin, Yuna dan Ryujin tampak sedang makan malam hanya berdua.
Yuna yang sedang fokus menyantap makanannya berhasil dibuat bingung karena tiba-tiba saja sang kakak meletak handphone tepat di sebelah piring makan Yuna. Yuna yang tidak paham akan maksud Ryujin itu langsung menatap sang kakak dengan penuh tanya.
"Sorry, gue ga bermaksud bikin lo keinget lagi sama dia, tapi gue rasa lo perlu tau itu. Lo perlu tau kalau selama ini dia sesayang itu sama lo."
Mendengar itu, Yuna meletakkan alat makannya lalu mengambil handphone Ryujin yang sudah dalam keadaan menyala dan menunjukkan beberapa tweet yang dibuat oleh salah satu sahabat sang kakak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
