26

1.3K 99 80
                                    





NINU NINU NINU!!!🚨🚨🚨🚨
















Author pov.
Waktu telah menunjukkan pukul delapan malam. Dan sepasang kekasih yang beberapa hari lagi akan melangsungkan pernikahan itu baru saja terbangun dari tidur panjang mereka dengan keadaaan tanpa busana.

Keduanya tampak sangat kelelahan.

Bagaimana tidak ?

Dua anak itu sibuk 'bermain' semalaman penuh dan berhenti hanya untuk tidur.



"E-eh ? Kenapa sayang ?"



Hwang Yeji, dibuat bingung ketika Karina dengan sangat tiba-tiba duduk di atas tubuhnya yang masih dalam posisi tidur, dan membuat Yeji merasa sedikit geli karena Karina memposisikan area kewanitaannya di atas miliknya.

Bukannya menjawab kebingunan sang kekasih, secara perlahan-lahan Karina malah menggerakkan pinggulnya ke depan dan ke belakang, menggesek-gesekkan area kewanitaannya di atas milik Yeji.

Yeji yang merasakan kewanitaan sang kekasih menyentuh bagian atas miliknya itu langsung menggigit bibir bawahnya sambil meremas kuat sprei karena jujur saja walaupun mereka sudah sering melakukan hubungan seksual, Yeji lah yang biasanya bermain. Jadi bisa dibilang barang berharga milik Yeji belum pernah tersentuh.

Sambil terus menggerakkan pinggulnya, Karina menyibakan rambut panjangnya ke samping, lalu mencondongkan tubuhnya ke depan dan menempatkan salah satu payudaranya di depan muka Yeji.

Seakan mengerti maksud dari sang kekasih, tanpa banyak bicara Yeji langsung melumat puting dari payudara yang Karina tempatkan di depan mukanya tadi.



"Nghh.."



Tanpa menghentikan mulutnya yang sibuk bermain di salah satu gundukan kenyal milik sang kekasih, Yeji mengarahkan kedua tangannya ke pantat Karina yang masih terus bergerak itu dan memberikan remasan di sana.

Yeji menghentikan lumatannya, lalu menatap Karina yang sibuk bermain di atasnya.
Sungguh, tidak ada hal yang lebih sexy atau pun menggoda dari pada Karina yang saat ini sedang bermain di atas tubuhnya.
Bahkan hanya dengan bertelanjang diri, Karina tidak pernah gagal membuat hasrat seksual Yeji meningkat.

Di saat Yeji sedang menikmati apa yang sedang Karina lakukan itu, tiba-tiba saja sang kekasih berhenti.
Dan lagi-lagi tanpa banyak bicara, Karina menuntun Yeji untuk membuka kedua kakinya.

Setelah Yeji membuka lebar kedua kakinya, Karina duduk di antara kedua kaki Yeji yang sedang terbuka itu sehingga membuat bibir kewanitaan mereka saling bersentuhan.

Seperti menaiki sebuah kuda-kudaan, Karina menggunakan salah satu lutut Yeji yang berada di hadapannya untuk berpegangan, lalu secara perlahan namun pasti Karina mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur.



"Ohh yashh baby.."



Lenguhan itu berhasil lolos dari mulut Yeji karena dirinya merasakan kenikmatan tersendiri dari kewanitaan mereka yang saling bersentuhan.

Kalau boleh jujur, awalnya mereka sama-sama merasa geli karena gaya 'bermain' seperti itu baru pertama kali mereka lakukan. Namun mereka tidak dapat mengelak kalau apa yang mereka lakukan saat ini benar-benar terasa luar biasa nikmatnya.

Karena Yeji masih belum terbiasa mengeluarkan desahan di hadapan Karina, anak bungsu dari keluar Hwang itu terpaksa harus menggigit bibir bawahnya saat merasakan klitorisnya bersentuhan dengan milik Karina.
Malahan sejak tadi Karina lah yang tidak bisa berhenti mendesah.

Everything has ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang