Tiga

27.3K 1.6K 162
                                    

Kringggggggggggggg

Dering bel pulang sekolah seakan menjadi terompet kemenangan dalam peperangan bagi para siswa. Tak heran setelah mendengar bel berbunyi semua bersorak gembira seperti anak tk

"Lo beneran gk mau pulang bareng gue Mor", tanya Silla yang sedang membereskan buku-buku nya ke dalam tas

"Lain kali aja deh Sil, gue ada bimbingan dulu sama Bu Agnes", Mora menutup resleting ransel nya

"Oke dehh gue duluan ya", pamit Silla dan berlalu meninggalkan Mora di ambang pintu kelas

Mora berjalan menuju ruang bimbingan fisika. Dirinya terpilih dalam seleksi OSN meski baru memasuki tahap eliminasi. ia harus rela pulang sore demi menambah bimbingan di luar pembelajaran normal agar dirinya bisa menguasai semua materi.

Kalo di pikir-pikir pasti capek, tapi tidak bagi seorang Amora. Awalnya dia juga tidak tertarik, namun apa boleh buat pihak sekolah menunjuk dirinya untuk mewakili SMA Cakrawala bersama 2 rekannya. Lambat laun Mora merasa enjoy dengan aktivitas barunya di tambah lagi kemampuan akademik di bidang Fisikanya semakin bertambah.

"Mora", panggilan itu terdengar di telinga Mora saat ia hendak membuka pintu ruang bimbingan nya.

Mora menengok ke belakang dan di lihatnya Bu Agnes, guru yg mengajar bimbingan fisika berjalan mendekat ke arahnya dengan membawa map di tangannya.

"Iya Bu"

"Aduhh Ibu minta maaf ya Nak, tadi lupa ngasih kabar lewat grub",

"Ada apa Bu", tanya Mora sopan

"Ini Ibu ada rapat koordinasi sama Bapak Kepala Sekolah, jadi bimbingannya libur dulu ya Nak. Sekalian Ibu minta tolong temanmu di kabari", terang Bu Agnes

"Iya Bu, ini saya mau share informasinya di grup", jelas Mora

"Kalo gitu Ibu duluan ya Nak", Bu Agnes menepuk bahu Mora pelan

"Langsung pulang aja kalo gak ada agenda di sekolahan, mendung udah mau hujan", pandangan Bu Agnes mengarah pada langit yang sudah berselimut awan hitam

Bu Agnes berlalu dan tinggallah Mora sendirian di depan ruang bimbingan tersebut. Ia memutuskan duduk di salah satu bangku yang berada tak jauh dari posisi dirinya sekarang. Ia mengeluarkan smartphone nya dan membuka aplikasi chatting.

Bimbingan OSN Fisika
Bu Agnes, Fahmi A2, Nova A5, Anda

Info dari @Bu Agnes
Bimbingan hari ini libur

Nova A5
Oke Mor

Bu Agnes
Maaf ya anak-anak Ibu ada rapat koordinasi. Jadwal pengganti hari ini nanti menyusul

Fahmi A2
Oke Mor makasih infonya
Iya Bu

Send a sticker

"Yahh lowbat", Mora mendengus dan memasukan handphone nya ke saku seragamnya

Ia menatap langit yang berwarna gelap dengan sedikit rasa cemas. Mora takut dengan hujan sejak kecil alasannya tidak jelas mengapa sampai sekarang ia masih takut dengan hujan padahal usianya sudah menginjak 17 tahun.

Mora bangkit dari kursi dan memutuskan untuk segera pulang sebelum air hujan benar-benar jatuh ke bumi. Namun semesta tak sedang tak bersahabat dengannya. Baru Ia berjalan beberapa langkah tiba-tiba air hujan turun dengan sangat lebat.

Mora menyusuri koridor kelas yang sudah sepi karena waktu juga sudah lumayan sore, biasanya hanya tersisa beberapa siswa yang mengikuti kegiatan ekstra.

PRAHEKSA Alpha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang