Bagian 5

2.1K 312 78
                                        

Waktu menunjukkan pukul 11 malam dan Arvin masih belum bisa tidur. Arvin pun memilih untuk keluar kamar.

Setelah menuruni tangga. Arvin berpapasan dengan Arya yang baru saja pulang.

"Kamu mau kemana vin?" tanya Arya setelah Arvin mendekat.

"Tadinya mau nonton TV tapi kayaknya gak jadi," jawab Arvin tersenyum kaku.

Arya pun lantas mengangguk.

"Kakak tumben baru pulang jam segini?" tanya Arvin.

"Iya. Kebetulan tadi jadwal kakak lumayan banyak. Jadi pulang nya telat," jawab Arya.

"Ini udah malem mending kamu tidur. Besok kan sekolah," lanjut Arya mengingatkan.

"Iya kak, bentar lagi aku tidur," jawab Arvin

Lalu Arya pun mengangguk.

"Kalo gitu kakak masuk kamar duluan," kata Arya

" Iya kak," jawab Arvin

Setelah itu Arya pun pergi ke kamar nya.

Arvin pun berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum. Seteleh itu dia juga menuju ke kamarnya dan bersiap untuk tidur.

                  ~~~~~~~~

Keesokan harinya. Di meja makan sudah ada Adrian, Anindira, Arya, Arkan dan Arvin. Mereka sedang sarapan.

Tidak ada yang memulai bicara. Mereka sibuk dengan sarapannya masing-masing.

Setelah beberapa menit akhirnya mereka pun selesai. Lantas bi Minah membereskan kembali sisa-sisa sarapan itu.

"Tadi malam kamu pulang jam berapa Ar?" Tanya Adrian kepada Arya.

"Jam sebelas pah," jawab Arya.

"Tadi malam mama sama papa udah tidur, jadi kami gak tau kalo kamu pulang," kata Anindira lembut.

" Iya ma gak apa-apa," jawab Arya tersenyum.

Setelah itu Arya melirik ke arah Arvin.

"Vin hari ini kamu ke sekolah bareng Arkan ya? Soalnya kakak sekarang libur," kata Arya.

"Arvin bisa berangkat sendiri. Lagian dia sudah dewasa. Gak perlu di anter-anter lagi," kata Anindira menegaskan.

Arvin masih diam mendengarkan mereka berbicara . Sedangkan Arkan hanya melirik ke arah Arvin yang juga diam.

"Aku berangkat dulu ya," kata Arkan lalu beranjak dari duduknya.

"Hati-hati di jalan. Jangan ngebut," kata Anindira mengingatkan.

Setelah itu Arkan menyalami tangan Adrian dan Anindira bergantian. Dan melirik sekilas ke arah Arya. Lantas Arya pun mengangguk.

Setelah Arkan pergi dari sana, Arvin pun pamit.

"Aku juga berangkat dulu," kata Arvin

Adrian dan Anindira hanya mengangguk. Lantas Arvin menyalami tangan mereka. Tidak lupa juga  menyalami tangan Arya.

" Hati-hati vin," kata Arya lalu tersenyum.

Arvin hanya mengangguk lalu setelah itu dia pun pergi dari sana.

                     ~~~~~~~~

Bel istirahat berbunyi. Arvin pun membereskan semua buku nya dan menuju kantin.

Setelah sampai di kantin. Arvin langsung memesan semangkuk bakso dan sebotol air minum. Lalu Arvin duduk di bangku paling ujung dan menunggu pesanannya datang.

ARVIN ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang