Bab 28

6.6K 51 3
                                    


Bab 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 1

Pagi hari di London, Inggris.

Di sebuah rumah sederhana yang terbuat dari kayu yang masih terlihat nuasa klasik abad pertengahan.

Ada seorang gadis duduk di depan meja rias yang nampak kusam. Gadis cantik itu bernama Rosa Halminton, ia kini sedang pusing dengan biaya kuliah yang harus di lunasin. Jika tidak, ia tidak bisa melanjutkan kuliah ke semester akhir.

"Duhhh.. cari kemana uang sebanyak itu," batin Rosa yang menyandarkan kepalanya di atas meja rias sembari menatapi jendela kecil yang tertutup golden transparan berwarna putih dengan hiasan renda di ujungnya.

"Kak Rosa, waktunya makan. Aku sudah telat kerja nih?" seru Gi-hun Jong dengan suara keras kepada kakak tiri.

Suara Gi-hun Jong sungguh membuat Rosa semakin kesal. Ia pun segera meraih satu jaket, lalu berjalan turun ke lantai satu.

Gi-hun Jong melihat wajah Rosa yang mirip orang habis bangun pagi. Ia pun tertawa terbahak-bahak sampai memeluk perutnya dengan kedua tangan.

"Huh," decak Rosa kesal dengan tingkat Gi-hun Jong yang masih tertawa terpingkal-pingkal.

Menyadari kekesalan Rosa, Gi-hun Jong berhenti ketawa dan ujung matanya melirik wajah cantik Rosa yang terlihat kesal.

"Makan yang banyak, biar badan kakak Rosa berisi. Dan hmm.." ucap Gi-hun Jong mengantung dan segera meraih Jaket di tangan Rosa untuk ia pakai.

Rosa malas meladenin adik tirinya yang kurang di hajar.

"Pulang jam berapa?" tanya Rosa yang mencemaskan adik tirinya yang beda ibu dan ayah.

"Biasa," balas Gi-hun Jong yang menampakkan senyuman manisnya untuk anak seusianya.

"Jangan berantem di jalan," nasehat Rosa kepada Gi-hun Jong yang berambut cepak.

"Iya," pamit Gi-hun Jong yang mengecup kening sang kakak. untuk menandakan ia pamit kerja.

Rosa menghela nafas panjang. Ia kini duduk sendirian di meja makan yang kecil. Dengan mata menatapi dua kursi yang kosong di hadapannya. Yang merupakan kursi Gi-hun Jong dan ibu tiri bernama Yeon Jong.

"Sepi," batin Rosa yang sedang menyantap makan masakkan Gi-hun Jong dengan pikiran berkelana ke masa lalu.

Rosa masih ingat, setelah pemakaman ibunya. Ayahnya melihat seorang wanita Asia yang memeluk seorang bayi laki-laki di salah satu sudut toko terbengkalai. Ayah yang bernama James Halminton, menawarkan bantuan kepada wanita Asia itu untuk tinggal di rumah yang merangkap menjadi cafe dengan tujuan menghindari musim dingin yang sebentar lagi akan datang. Awalnya wanita itu menolak, tapi karena bayi di dalam pelukannya menangis kedinginan. Wanita itu menerimanya tawaran James Halminton dengan wajah tersipu malu.

WANITA SIMPANAN (NOVELME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang