03

404 61 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••


Hari sudah pagi dan Rose juga sudah mandi dan rapi. Tetapi ia masih melihat Chanyeol yang tidur dengan nyenyak.

Rose mendengus. Ia pun mendekat dan menggoyang-goyangkan bahu Chanyeol.

"Chanyeol cepat bangun"

"Aku masih mengantuk" kata Chanyeol pelan.

"Tapi kau harus bangun"

"Nanti saja ah. Jangan ganggu aku" jawab Chanyeol yang malah menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

Rose menghela nafas. "Yasudahlah"

Ia pun segera pergi ke dapur dan membantu ibunya memasak untuk sarapan.

"Selamat pagi ibu"

"Eh sudah bangun ? Selamat pagi juga sayang"

"Ibu sedang memasak apa ? Biar ku bantu"

Ibu mengangguk. "Baiklah, cepat bantu ibu"

Tak lama setelah itu ada ayah Rose yang datang ke dapur.

"Selamat pagi ayah"

Ayah tersenyum. "Selamat pagi juga"
"Tolong buatkan aku kopi ya" ucapnya kepada sang istri.

"Aku yang akan membuatnya untuk ayah, ya ?" Kata Rose.

"Tentu, kau bisa membuatkannya. Karena sudah lama kau tidak membuatkan sesuatu untuk ayah"
"Kalau sudah siap bawakan ke ruang tengah ya"

Rose mengangguk. "Tentu ayah"

Setelah ayah pergi dari dapur, Rose langsung membuatkan kopi untuk sang ayah.

"Chanyeol mana ? Apakah dia masih tidur ?"

"Iya ibu. Katanya masih mengantuk"

"Ya, dia pasti lelah karena sudah menyetir dari Seoul ke Busan, wajar saja"

Setelah selesai membuat kopi, Rose langsung membawanya ke ruang tengah. Kemudian dia kembali ke dapur dan membantu ibunya.

"Pernikahan kalian berjalan lancar kan ?" Tanya ibu.

"Pernikahan kami hanya berisi pertengkaran saja, ibu. Tidak perlu khawatir"

"Kalian itu sama-sama keras kepala ya, tidak ada yang mau mengalah"

"Tentu saja. Kan laki-laki yang harus mengalah, bukan wanita"

Ibu menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kalian berdua harus menghilangkan keras kepala itu"

"Ibu bicara saja pada Chanyeol, buat dia mengerti bagaimana cara untuk memulai pernikahan yang baik"

Ibu diam beberapa saat. "Jadi kau tidak masalah untuk mulai mencintainya ?"

Rose menggeleng. "Aku sama sekali tidak masalah. Jika dia mau menerima ku, maka aku juga akan menerimanya. Sejujurnya, aku sangat menginginkan sebuah pernikahan yang harmonis"
"Tapi ibu, dia tidak akan pernah bisa bersikap baik pada ku" Rose terdiam beberapa saat karena dia teringat bahwa Chanyeol memiliki seorang wanita sebagai selingkuhannya.

"Untuk saat ini aku tidak akan pernah mau membiarkan diri ku memiliki perasaan padanya sedikitpun. Aku akan menunggu sampai dia sendiri yang ingin menjalin hubungan pernikahan yang baik di antara kami"

Ibu tersenyum kemudian mengusap kepala Rose. "Ibu mengerti. Bersabarlah ya, pada saatnya nanti Chanyeol akan mencintai mu"

Rose mengangguk. "Iya ibu"

OPPORTUNITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang