JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
•••
Saat ini semuanya masih setia untuk mendengarkan penjelasan dari Chanyeol, walaupun sebenarnya Rose agak malas untuk tetap diam di sana."Aku akui kalau aku bersalah dalam hal ini karena aku menyetujui keinginan Minju untuk tetap menjalani hubungan kami di saat aku sudah berjanji pada Rose. Saat itu aku melakukannya karena aku sama sekali belum menyukai Rose"
"Anak yang sedang Rose kandung saat itu, aku tidak mungkin membiarkan Rose untuk menggugurkannya. Jadi aku--"
"Kau pikir aku se-tega itu, hah ?! Kau pikir aku benar-benar akan menggugurkannya, begitu ? Aku mengatakan itu hanya karena ingin membuat pernikahan kita berjalan dengan semestinya! Aku tidak mungkin tega membunuh calon bayi yang ada di dalam kandungan ku!!" Bantah Rose.
"Tapi saat itu aku takut kalau kau benar-benar akan menggugurkannya, Rose. Jadi aku menyetujui keinginan mu untuk putus dengan Minju"
"Tapi buktinya kau menipu ku!"
"Iya, aku akui kalau aku memang melakukan itu. Tapi kau tau, selama kau hamil, aku mencoba untuk terus bersikap baik pada mu layaknya perlakuan seorang suami pada istrinya. Aku melakukan segala cara untuk membuat mu merasa nyaman. Tapi semua perhatian yang selama itu aku tunjukkan bukanlah suatu kepura-puraan, itu semua murni dari dalam hati ku"
Rose berdecih.
"Selama lima bulan kehamilan mu...aku memperhatikan mu dengan tulus. Dan melihat sikap balasan mu yang juga menjadi sangat memperhatikan ku, itu membuat ku luluh"
"Setiap hari kau terus menunjukkan cinta mu pada ku. Ya, aku dapat melihat cinta itu dari tatapan mata mu. Dan perlahan aku juga mulai jatuh cinta pada mu, Rose. Jadi karena itu aku tak pernah menghubungi Minju lagi, kami juga menjadi sangat jarang bertemu jika bukan karena berpapasan di jalan"
"Dan saat hari dimana kita mengontrol kehamilan mu yang sudah memasuki usia lima bulan, aku menyadarinya. Kau mengungkapkan semua isi hati mu dengan tulus pada ku. Dan tepat saat itu juga aku merasa sangat bersalah karena sudah membohongi mu"
Rose pun kembali mengingat hari itu. Dia masih mengingat jelas Chanyeol yang terlihat bingung saat dirinya mengungkapkan isi hatinya.
"Karena kau sudah mengungkapkan isi hati mu, aku juga ingin melakukannya, Rose. Aku ingin bilang bahwa aku juga sudah mulai mencintai mu. Tapi aku mengingat kesalahan ku. Aku merasa sangat jahat karena sudah melakukan itu pada mu. Jadi aku berpikir untuk menyelesaikan masalah di antara kita dulu, kemudian aku akan mengatakan yang sejujurnya pada mu"
"Tapi saat aku bertemu dengan Minju dan menjelaskan semua padanya, kau datang dan melihat semua kesalahpahaman itu"
Rose menggeleng. "Tidak, itu bukan kesalahpahaman. Karena saat itu kau memang belum memutuskannya, benar kan ? Jadi ini semua murni kesalahan mu. Kau sudah menipu ku! Kau sudah menghancurkan kepercayaan ku, Chanyeol!"
"Dengan senang hati aku menerima mu di dalam hati ku. Tapi kau malah melakukan hal itu pada ku!""Rose, aku tak masalah kau menganggap ku seperti itu. Tapi hal yang harus kau terima juga, bahwa aku sudah sadar dan sudah mulai mencintai mu. Saat ini aku benar-benar ingin menjalani kehidupan pernikahan yang baik dengan mu"
Rose berdiri kemudian berdecih. "Untuk apa aku percaya omong kosong mu itu ? Jika kau bisa menipu ku selama 5 bulan, maka kau bisa menipu ku kali ini juga!" Setelah mengatakan itu ia langsung pergi ke kamarnya sendiri.
"Rose !" Kata ibu untuk menghentikannya. Tapi Rose sama sekali tidak mendengarkan dan kembali mengurung diri di kamar.
"Ibu, ayah, percayalah pada ku. Saat ini aku berkata yang sejujurnya. Kali ini aku benar-benar ingin membangun rumah tangga yang baik dengan Rose. Aku ingin membuktikan bahwa aku benar-benar mencintainya"
KAMU SEDANG MEMBACA
OPPORTUNITY
Fanfiction~COMPLETE~ Haruskah aku memberikan kesempatan pada pria yang sudah menghancurkan kepercayaan ku ? Started : [23-01-2022] End : [22-05-2022] • Baca juga cerita ku yang lain yuk😉