28 (End)

610 55 6
                                    

Hari sabtu pun tiba, dimana acara pertunangan Jaehyun dan Aera akan segera dilangsungkan malam nanti.

Dan saat ini Rose sedang berusaha membangunkan sang suami.

"Ayo cepat bangun" kata Rose sembari terus menggoyang-goyangkan lengan Chanyeol agar pria itu merasa terganggu lalu bangun.

"Agak siangan dong, aku masih mengantuk" jawab Chanyeol dengan masih memejamkan matanya.

"Ish! Sudah ku bilang kan, kau pasti akan susah dibangunkan. Kalau tau begini semalam aku akan terus menolak mu"

Perlahan Chanyeol membuka matanya dan melihat Rose yang sedang menatapnya kesal. Ia pun tersenyum. "Sayang, aku sangat menikmatinya semalam, jadi aku tidak bisa mengendalikan diri ku. Itulah sebabnya sekarang aku masih mengantuk"

"Ish ayolah! Aku saja sudah bangun masa kau masih tidur" kata Rose.

"Sebentar lagi deh"

"Tau ah" Rose pun langsung keluar dari kamar dengan raut wajah yang terlihat sangat kesal.

Sedangkan Chanyeol malah terkekeh. "Marah ternyata"

•••

Setelah selesai sarapan, Rose dan Chanyeol segera melakukan perjalanan menuju Busan.

"Oh iya Rose, kita belum membicarakan ini"

Rose pun menoleh. "Apa ?"

"Bagaimana kalau kita berbulan madu ?" Tanya Chanyeol yang tetap fokus menyetir.

"Wah ide bagus tuh. Saat awal menikah kita tidak bulan madu kan ? Jadi sekarang kita harus melakukannya"

Chanyeol mengangguk. "Kapan kira-kira waktu yang tepat ?"

"Bagaimana kalau liburan akhir tahun saja ? Agar kau tidak perlu cuti. Dan liburan kita akan berjalan lancar tanpa memikirkan apapun"

"Aku setuju sih. Tapi apakah tidak terlalu lama ?"

"Tidak apa-apa. Yang penting kita berlibur tanpa ada pekerjaan yang akan mengganggu mu nanti"

Chanyeol terkekeh. "Baiklah baiklah, aku mengerti. Lalu kau ingin kemana ?"

"Amerika saja. Bukankah dulu ibu mu meminta kita untuk berkunjung ke sana untuk berlibur ?"

"Ah..kau benar"
"Baiklah, kita akan pergi ke Amerika untuk honeymoon akhir tahun ini, hm ?"

Rose mengangguk. "Aku jadi tidak sabar"

•••

Tak terasa akhirnya mereka pun sampai di Busan. Dan mereka tentunya langsung mengunjungi rumah kedua orang tua Rose.

"Kalian sudah berbaikan ya, syukurlah" kata ibu.

"Jadi...kau puas kan dengan keputusan mu ?" Tanya ayah.

Rose mengangguk. "Ayah benar, aku sudah memberinya kesempatan. Dan sekarang aku sudah puas dengan hasilnya"

Ayah tersenyum. "Mulai sekarang kalian hanya harus saling menerima, saling mencintai, dan terbuka satu sama lain. Kalian harus bisa mempertahankan rumah tangga kalian"

Chanyeol dan Rose mengangguk bersamaan.

"Ayah tidak perlu khawatir. Sekarang kami akan baik-baik saja" kata Chanyeol.

"Oh iya, nanti saat datang ke pesta mau bersama-sama atau masing-masing saja ?" Tanya ibu.

"Masing-masing saja bu. Karena setelah ke acara pertunangan, aku akan membawa Rose jalan-jalan dulu" kata Chanyeol.

OPPORTUNITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang