06

393 51 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••


Setelah memberi kabar baik tentang kehamilan Rose kepada kedua orang tua mereka, Chanyeol segera menemui Rose di kamarnya.

"Rose, aku sudah memberitau orang tua kita. Katanya--" ucapan Chanyeol terpotong saat melihat ada air mata yang menetes dari mata Rose. Sontak ia pun langsung duduk di samping Rose. "Ada apa ? Kenapa kau menangis ?"

Rose menundukkan kepalanya.

"Apa yang terjadi ? Ini kabar bahagia bukan ? Seharusnya kau bahagia, bukannya mena--"

Rose langsung berdiri membelakangi Chanyeol. "Aku tidak bisa. Aku tidak bisa. Ini salah. Tidak seharusnya aku hamil"

Chanyeol pun langsung berdiri di hadapan Rose. "Apa yang kau katakan ?! Dia anak kita, Rose. Dia calon buah hati kita"

Rose menggeleng. "Tidak. Aku tidak mau!"

"Kenapa ? Dia adalah hasil dari hubungan kita, Rose. Dan sudah menjadi tanggung jawab kita untuk mengurusnya"

Nafas Rose langsung memburu. "Tidak! Aku tidak mau!"

"Rose, apa yang terjadi pada mu ? Seharusnya kau bahagia. Tapi kenapa menjadi seperti ini ?"

Rose menggeleng. "Kita tidak akan bisa menjadi orang tuanya, Chanyeol"

"Kenapa tidak ? Aku bahagia mengetahui bahwa aku akan segera menjadi seorang ayah. Dan aku juga bisa menjadi orang tua yang baik untuknya"

"Tidak Chanyeol! Kau tidak akan bisa"

"Aku bisa"
"Rose, katakan pada ku. Apa yang kau pikirkan sehingga kau tidak mau mengandung anak ini ?"

Rose terdiam.
Rose pikir ini bukanlah hal yang sepele.
Ia benar-benar tidak yakin untuk bisa melahirkan anak yang sedang di kandungnya ini.

"Rose, katakan pada ku apa alasannya ?"

Rose pun kembali menatap Chanyeol lama. "Ini tidak benar, Chan"

"Apanya yang tidak benar ? Kita--"

"Karena kau mencintai orang lain, bukan aku"

Deg

"Aku mengandung anak mu, Chanyeol. Aku tidak masalah jika hubungan pernikahan kita baik-baik saja"
"Kau menerima kehadiran bayi ini sebagai anak mu. Tapi kau tidak menerima ku sebagai istri mu"
Rose menggelengkan kepalanya. "Aku tidak bisa menjalani hidup seperti ini, Chan. Aku tidak bisa"

"Rose-"

"Jika kau mencintai orang lain, maka tidak seharusnya aku mengandung anak mu. Aku benar-benar tidak bisa menerima ini"

Chanyeol pun memegang kedua bahu Rose. "Tenangkan diri mu. Dengarkan aku, Rose. Aku-"

"Jika kau ingin bayi ini tetap ada, maka kau harus memilih. Kau mau memilih aku atau wanita itu ?"
"Sungguh Chan, aku tidak akan mempertahankan bayi ini jika kau masih tetap berhubungan dengan wanita lain"

Chanyeol menggeleng. "Apa yang kau katakan, Rose ? Tuhan sudah memberikan bayi ini pada kita, jadi kita harus menjaganya"

Setetes air mata pun kembali menetes dari pelupuk mata Rose. "Tapi aku tidak bisa menjalaninya. Jika kau tidak mau menerima diri ku sebagai istri mu dan memperlakukan ku layaknya seorang istri, maka aku tidak mau mengandung anak ini juga!"

"Tapi Rose-"

"Aku tidak akan pernah bisa menerima semua kemungkinan yang mungkin terjadi ke depannya jika kita memiliki anak, tetapi diri mu mencintai orang lain, bukannya aku"

OPPORTUNITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang