19

313 44 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••


Jaehyun tersenyum. "Sini biar ku bantu"

Rose menerima uluran tangan Jaehyun dengan senang hati. Kemudian Jaehyun langsung membawa Rose untuk duduk di bangku umum.

"Kaki mu kenapa ? Sakit ?" Tanya Jaehyun setelah mendudukkan Rose di bangku.

Rose mengangguk. "Sepertinya kaki ku keseleo"

"Yasudah, istirahatkan dulu, nanti juga sakitnya hilang"

Rose mengangguk. "Aku tau"

"Memangnya bagaimana bisa keseleo ? Kau tidak hati-hati saat berjalan, huh ?"

"Sebenarnya tadi aku mau mengejar orang yang menabrak ku"

"Lagipula untuk apa di kejar ?"

"Aku kesal Jae, bahkan dia tidak meminta maaf pada ku. Akhir-akhir ini semua yang terjadi selalu membuat ku kesal"

Jaehyun juga menyadari ekspresi Rose yang terlihat sangat kesal sejak tadi. "Ada masalah ?"

Rose terdiam beberapa saat. Sebenarnya dia ingin bercerita pada Jaehyun sedikit, tapi dia ragu.

"Kalau kau mau cerita, aku akan siap mendengarkan. Tapi kalau tidak mau, ya tidak apa-apa, aku mengerti"

Rose menghela nafas. "Jae, sebenarnya aku merasa sangat bingung"

"Kenapa ?"

"Ini tentang suami ku"

"Benarkah ? Ceritakanlah"

"Sebenarnya akhir-akhir ini ada masalah di antara kami. Dan sekarang, aku benar-benar tidak tau apakah dia benar-benar mencintai ku atau tidak"

"Kau tanyakanlah padanya"

"Ish! Itu masalahnya. Dia bilang dia mencintai ku, tapi aku tidak mau percaya padanya begitu saja. Aku juga sangat ragu untuk memberinya kesempatan"

Jaehyun terdiam beberapa saat dan berusaha memahami hal yang di alami Rose. "Ini masalah tentang wanita lain ya ?"

"Bagaimana kau tau ?"

Jaehyun mengidikkan bahunya. "Aku hanya mengingat nasihat mu, jadi aku rasa itu yang sedang kau alami"

Rose menghela nafas.

"Kau mencintainya ?" Tanya Jaehyun.

"Sayangnya iya"

"Kau mau kehilangannya ?"

"Aku..tidak tau"

"Kenapa tidak tau ?"

"Entahlah Jae, aku membencinya"

Jaehyun menggeleng-gelengkan kepalanya, tapi dia mengerti perasaan Rose. "Suami mu bilang dia mencintai mu ?"

"Ya"

"Kalau begitu beri dia kesempatan"

"Aku tidak mau. Bagaimana jika dia mengkhianati atau menipu ku lagi ? Aku tidak bisa percaya padanya begitu saja"

"Turuti aku. Beri dia satu kesempatan, dan kau ujilah cintanya"

"Uji bagaimana ?"

"Buat saja dia kesusahan, kalau dia memang mencintai mu, maka dia akan terus meladeni mu" kata Jaehyun.

"Ah...ide bagus tuh"

Jaehyun tertawa kecil.

"Tapi...apakah itu akan berhasil ?"

OPPORTUNITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang