14

838 114 53
                                    

14

sore hari datang dan akak bangun terlalu cepat dari biasanya. tidurnya tidak nyenyak karena takut mama bohong soal mengantarkan kwangmin ke rumah sakit untuk bertemu si gendut jae jae. kwangmin langsung memanggil nanny untuk membantunya mandi dan berpakaian. 

setelah wangi dan terlihat tampan akhirnya akak min keluar dari kamarnya dan menemukan mama sudah duduk di ruang tengah di depan televisi bersama paman chanyeol yang akan menemani kwangmin ke rumah sakit, hal itu sukses membuat senyuman kwangmin hadir begitu saja. nakal begitu jae jae kan adiknya juga jadi kangen boleh lah.

"ayo pergi man yol" ucap kwangmin sambil berlari kearah chanyeol yang membuat chanyeol tertawa geli.

"kenapa buru-buru sekali?" tanya chanyeol saat kwangmin sudah ada di dekatnya.

"jae jae datang ke mimpiku sambil menagih kue coklat" jawab kwangmin asal yang membuat chanyeol tertawa geli, anak sehun benar-benar menggelikan.

"oke kita berangkat sekarang, pamit pada mama dulu"

"mama akak pergi lihat jae jae dulu ya" ucap kwangmin sambil berjalan mendekati mama dan langsung masuk kedalam pelukan mama karena mama membuka kedua tangannya lebar-lebar. peluk mama tidak apa-apa mumpung adik kecil sedang tidak ada.

"berangkatnya hati-hati ya, jangan lupa belikan jae jae kue coklat atau nanti tangan akak yang di gigit" goda jongin yang membuat kwangmin tertawa. jae jae kan memang sedikit anarkis.

"iya nanti beli dengan uang man yol" ucap kwangmin dengan nada penuh dengan godaan yang membuat chanyeol kaget dan jongin tertawa geli.

"tidak boleh, pakai kartu papa" 

"kartu yang untuk beli-beli itu?"

"tentu saja, sudah mama titipkan pada man yol, akak tinggal pilih dan bayar"

"oke mama, yang mahal soalnya papa bayar"

"bagus" ucap jongin sebelum tertawa, kwangmin juga tertawa sambil memberikan tos pada mamanya.

chanyeol hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat bagaimana kelakuan jongin dan putra pertamanya yang benar-benar absurb dan kini punya gaya hidup yang lumayan mahal juga. yah tapi sehun kan memang punya banyak uang untuk menuruti semua yang jongin dan putra-putra mereka inginkan.

sehun mana bisa menolak setiap keinginan yang keluar dari mulut orang kesayangannya. sehun tentu tidak bisa. setelah berpamitan kwangmin langsung pergi ke rumah sakit bersama dengan paman chanyeol. keduanya mampir ketoko kue dan membeli kue coklat kesukaan jaemin, sebelum di tagih tentu saja.

dan jongin ternyata hobi memanfaatkan kelemahan sehun dan meminta apapun yang dia inginkan, sehun mana bisa menolak kan? maka sehun hanya bisa menerimanya dan menuruti semua yang jongin mau. chanyeol benar-benar tidak habis pikir dengan perubahan jongin.

dulu jongin sangat mandiri tapi sejak bertemu dengan sehun jongin berubah menjadi manja dan banyak maunya. intinya jongin berubah 180 derajat menjadi orang yang sangat berbeda.

setelah sampai di rumah sakit chanyeol menggandeng kwangmin dan juga membawakan kotak berisikan kue coklat yang tadi mereka beli bersama. chanyeol tentu tidak bisa membiarkan kwangmin berjalan sendirian yang bisa saja mengakibatkan bocah itu hilang dari pandangannya yang akan berakhir dengan bencana untuk chanyeol.

begitu-begitu kwangmin tetap putra pertama tuan oh si kaya raya dan juga nyonya jongin yang sangat cerewet. chanyeol tidak ingin punya masalah dengan dua orang yang super mengesalkan itu. kwangmin nampak bahagia dan jadi pemandangan istimewa bagi banyak orang karena jangan lupakan satu fakta bahwa oh kwangmin si super tampan dan di kelilingi barang mewah.

ANOTHER OUR BABY PT 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang