32
"no papa no" teriak kwangmin tidak terima dengan papa yang tiba-tiba mencium mama nya.
"papa nakal!!" ucap jaemin dengan tidak terima mamanya dicium.
"tatata papa nana mama" gumam youngmin dengan bahasa absurbnya yang membuat akhirnya sehun melepaskan ciumannya tertawa geli.
anak-anaknya memang menyebalkan sekali. menganggu waktunya bersama dengan jongin tapi juga sangat menggemaskan saat sedang ngambek. sehun suka sekali menjahili ketiga putranya tanpa henti hingga sehun harus mearakan cubitan di perutnya. tidak sakit sebenarnya yang membuat sehun bukannya marah tapi tertawa geli kemudian. jongin juga tertawa karena melihat wajah kesal ketiga anaknya.
"berhenti menggoda mereka sehun, jika ngambek semuanya baru tahu rasa" ucap jongin di sela tawanya.
"apa yang bisa dilakukan oleh tiga bocah itu?" tanya sehun masih dengan melingkarkan kedua tangannya di bahu dan juga leher jongin, memeluk kepala jongin plus menggoda ketiga anak mereka.
"mereka akan meminta tidur bersama dan bersiap menerima tendangan, cakaran juga gigitan jika sedang apes" jawab jongin dengan nada super santai yang membuat jongin bergidik
"tidak terima kasih, okey hari ini boleh mam ice cream sebagai disert. satu menu untuk bertiga" ucap sehun dengan senyumannya setelah melepaskan pelukannya pada jongin dan melihat kearah kwangmin dan juga jaemin.
"napa bertiga?" tanya kwangmin tidak terima.
"adik mik ndak mam ais" ucap jaemin penuh penekanan pada kata ais yang membuat sehun tertawa geli.
"bertiga itu dengan papa, adik min mana bisa makan ice cream kan?" jawab sehun penuh dengan keyakinan.
"wah papa curang, papa pasti makan paling banyak" ucap polos kwangmin yang membuat jongin bahkan tertawa geli setelahnya.
"kan papa bayar?" tanya sehun.
"hali ini mama bayal" ucap jaemin.
"iya tapi dengan kartu papa"
"culang tekali" gumam jaemin setelahnya.
perdebatan semakin sengit yang membuat jongin tidak tahan untuk tidak tertawa, bagaimana bisa sehun tetap berdebat dengan bayinya sendiri? apa harapannya? mana bisa menang melawan darah daging sendiri yang jelas-jelas punya sifat-sifat yang mirip kan? jika dua kakaknya sedang dalam mode ingin mempertahankan ice cream mereka maka youngmin menampilkan wajah super kesal.
bagaimana tidak kesal jika daging tidak boleh mam kini ice cream juga tidak boleh mam sudah begitu diminta hadir dan melihat bagaimana semua makanan itu dihidangkan dan juga di makan oleh papa dan dua kakaknya yang super tega sekali. jongin yang cukup paham dengan situasi si bungsu akhirnya bangkit dan menggendong youngmin di dalam pelukannya.
"kemana?" tanya sehun pada jongin yang sudah memeluk youngmin di gendongannya.
"membawa adik min keluar karena papa dan akaknya sibuk berdebat. biar adik melihat area luar yang sedikit tenang" jawab jongin sambil menepuk punggung youngmin pelan dan menimangnya sebelum bayi sehun yang satu ini kesal karena tidak diberi perhatian.
"jangan keluar terlalu jauh, diluar ada buaya" jongin hanya bisa tertawa dengan ucapan sehun dan berjalan bersama dengan jaemin keluar dari area restoran yang cukup ramai di saat malam hari datang.
area restoran ini cukup ramah dengan anak-anak menurut jongin, selain disediakan kursi untuk bayi di area belakang retoran bahkan ada area taman dengan beberapa mainan yang cukup menghibur untuk para anak-anak. saat orang dewasa makan didalam, anak-anak bisa bermain disini. dengan rumput tebal dan juga area yang cukup luas terasa nyaman untuk anak-anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER OUR BABY PT 2
Fiksi Penggemarkelanjutan story Yang kita cintai bersama ihir 🤣🤣🤣