15
setelah sampai dirumah jae jae yang sudah tidur selama di perjalanan langsung berpindah ke kasurnya yang empuk dan hangat. jongin segera memeriksa youngmin yang ternyata masih betah bobok. yah namanya juga bayi jadi hobinya masih bobok.
setelah puas memeriksa si bungsu jongin berjalan ke kamar yang di tempatinya bersama dengan sehun. youngmin sudah punya kamarnya sendiri sejak dini meski lebih sering tidur dengan jongin dan sehun tapi kamar sendiri itu penting demi privasi para bayi, itu kata sehun.
jongin melihat sehun yang sudah terkantuk-kantuk diatas kasur mereka. sehun bahkan hanya melepas hodie yang sedari tadi menempel di tubuhnya meninggalkan celana jeans dan juga kaus putih polos yang entah kenapa membuat sehun terlihat semakin tampan saja. jongin kan jadi marah.
"senang ya dapat perhatian dari suster cantik dirumah sakit?" tanya jongin sambil bersedekap di ujung kasur yang membuat sehun inginnya mendengus saja, tapi kalau mendengus jongin akan semakin marah.
"oh ayolah sayang, dia susternya jae jae. kenapa cemburu dengan suster segala sih?" tanya sehun dengan nada mengantuk yang terdengar jelas. memang tidur di rumah sakit itu enak? jawabannya tidak. disana mengesalkan sekali. tidak bisa tidur sambil peluk jongin, jadi mana enaknya?
"ih tidak cemburu"
"ganti baju jongin cepat dan temani aku tidur. 4 hari dirumah sakit rasanya aku kangen berat padamu" ucap sehun dengan nada menggoda yang membuat jongin mendengus kesal, iya kesal tapi dengan wajah memerah yang membuat sehun tertawa karena berhasil membuat jongin malu juga.
"jangan dengarkan akak min yang kompor dong sayang. aku tidak melakukan apapun yang akan membuat diriku sendiri rugi besar."
"apasih? mengesalkan sekali"
"ya iyalah aku bisa bersamamu dengan modal yang super besar jadi kenapa harus melirik lain orang yang belum tentu bisa sepertimu. sudah ya aku tidur sebentar. cemburunya nanti lagi" ucap sehun sebelum merubah posisi tidurnya yang awalnya terlentang menjadi miring dan langsung menutup kedua matanya meninggalkan jongin yang hanya bisa berdiri mematung saja. sehun benar-benar mengesalkan sekali. memang jongin sematre itu apa? bikin kesal saja.
🐻🐻🐻
kwangmin pulang dari tk dan menemukan mama sedang duduk santai di ruang tengah rumah besarnya sambil memangku katalog majalah yang entah kwangmin tidak tahu apa karena tidak jelas. mungkin baju atau alat makan atau bisa juga dot untuk adik min, akak min tidak tahu.
"mama, akak pulang" teriak kwangmin yang membuat jongin langsung mengalihkan perhatiannya dari majalah kearah putra sulungnya yang kini sudah sekolah dan tidak cadel lagi itu. jangan lupakan jika oh kwangmin semakin-semakin tampan saja.
"hei, bagaimana sekolahnya?" tanya jongin sambil memeluk kwangmin yang juga balas memeluknya.
"seru mama, hari ini akak main sampai puas" ucap kwangmin sebelum tertawa menggemaskan yang membuat jongin ikut tertawa juga. main adalah hal paling penting bagi oh kwangmin, jangan lupakan itu.
"jangan hanya main saja, belajar yang rajin tauk" jongin menarik pipi akak min karena saking gemasnya pada si sulung yang bukannya belajar malah hobi bermain ini.
"belajarnya sedikit, mainnya banyak mama"
"terbalik" kata jongin sambil menciumi wajah kwangmin karena gemas. benar-benar gemas.
"no no" kwangmin tertawa geli karena ciuman mama, entah kenapa ciuman mama terasa membahagiakan. sudah lama akak tidak bisa memonopoli mama soalnya ada adik min yang butuh perhatian lebih-lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER OUR BABY PT 2
Fanfictionkelanjutan story Yang kita cintai bersama ihir 🤣🤣🤣