6

996 95 52
                                    

6

setelah aksi anarkis jongin yang membuat telinga sehun memerah akhirnya sehun, kwangmin dan jaemin diberi hukuman untuk membersihkan ruangan yang putih karena bedak si bungsu. tapi bukannya membereskan dengan serius, kwangmin dan jaemin malah kembali bermain dengan bubuk bedak itu yang membuat sehun jengah juga.

bayangkan saja jika sehun menyapu berkeliling mengumpulkan bedak-bedak itu dan ketika terkumpul jaemin dan kwangmin berlari ke tumpukan itu dan kembali menghamburkannya lagi mengelilingi ruang tengah. begitu terus hingga sehun jengah dan memanggil salah seorang maid nya dan memintanya membereskan kekacauan diruang tengah.

sedang sehun langsung menggendong jaemin dan kwangmin di tangan kanan dan kirinya sebelum berlari menuju ke halaman rumah mereka, dimana kolam renang berada. dua anaknya bukannya merasa takut dan memohon papa mereka untuk berhenti tapi malah tertawa semakin kencang.

sehun melompat setelah menghitung sampai hitungan ketiga memasuki kolam renang sambil memeluk kedua putranya dengan aman di tangannya. jangan khawatir, jaemin dan kwangmin sudah terbiasa dengan kolam renang. jaemin bahkan sudah bisa mengambang dengan kekuatannya sendiri jadi melompat seperti ini tidak akan jadi masalah.

setelah beberapa saat di dalam air sehun berdiri dan mengangkat dua anaknya. jaemin dan kwangmin mengusap wajah mereka sebelum kembali tertawa. benar-benar anak sehun tidak ada takut-takutnya.

jongin yang berada di lantai 2 melihat aksi suaminya itu merasa sedikit takut juga karena bagaimanapun jongin tetap takut jika dua anaknya itu terluka karena terlalu asik bermain. tapi nyatanya keduanya tertawa keras jadi sepertinya tidak masalah.

jongin sedang memeluk si bungsu yang selesai menyusu padanya sambil melihat bagaimana sehun mendudukkan jaemin di ban berbentuk nanas dan mendorongnya berkeliling kolam, melihat kwangmin yang cemburu lalu ikut naik di dalam ban nanas itu dan membuat papa mendorong mereka bolak-balik berkeliling kolam hingga 30 menit berlalu dan jongin mau tidak mau memutuskan untuk turun juga.

jongin membaringkan si bungsu yang tertidur setelah kenyang menyusu di ranjang empuknya sebelum berjalan turun sambil membawa 3 handuk untuk tiga orang yang begitu dia kasihi tentu saja.

"kapan akan selesai?" tanya jongin sambil duduk di dekat kolam sambil menaruh handuk di samping tubuhnya.

"jae jae tudah mama" ucap jaemin sambil merangkak dari ban nanasnya ke tepian kolan sebelum berlari kearah jongin dengan baju basahnya.

"lihat tangan jae jae sampai keriput" ucap jongin sambil melepas semua pakaian jaemin dan membungkus jaemin dengan handuk dengan bentuk dinosaurus lengkap dengan telinga dan ekornya juga.

"atik"

"asik? kalau keriput begini bagaimana?"

"mama kit"

"kiss?"

"hmm" jaemin mengangguk dan membuat jongin tertawa geli sebelum mencium telapak tangan jaemin.

"lihat masih keriput"

"kit lagi" ucap jaemin sambil tertawa.

"kiss lagi? lucunya lucunya" ucap jongin sebelum memeluk jaemin dan menciumi wajah bulat jaemin dengan gemas, benar-benar gemas.

"akak sudah mama" kwangmin berlari juga kearah jongin meninggalkan papanya sendirian di dalam kolam renang. 

jongin mendudukkan jaemin di sampingnya sebelum melakukan hal yang sama pada kwangmin. membuka semua bajunya dan kemudian memakaikan handuk juga pada kwangmin, yang kali ini dengan karakter ayam. entah kenapa kwangmin suka dengan anak ayam jadi ya sudah biarkan saja.

ANOTHER OUR BABY PT 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang