G

78 18 0
                                    

Gajah yang ada di bonbin baru melahirkan. Bisa nggak kita ke sana? -Mika

Tentu saja hanya kepanikan luar biasa yang tersalurkan melalui panggilan telepon Mika dengan orang tua Haikal dan orang tuanya sendiri saat ia harus memberi kabar bahwa dirinya dan Haikal sedang ada di dalam perjalanan menuju rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tentu saja hanya kepanikan luar biasa yang tersalurkan melalui panggilan telepon Mika dengan orang tua Haikal dan orang tuanya sendiri saat ia harus memberi kabar bahwa dirinya dan Haikal sedang ada di dalam perjalanan menuju rumah sakit. Berita pingsannya Haikal ini agaknya membuat dua rumah itu menjadi sedikit kisruh.

Saat merasakan bobot tubuh Haikal yang sepenuhnya bersandar kepadanya, Mika berusaha meminta siapapun yang ada di sekitarnya untuk membantu. Memanggil mobil melalui aplikasi online dan menggendong Haikal hingga sampai di lokasi yang telah disepakati dengan sang supir.

Tidak ada yang bisa Mika pikirkan selain menyelamatkan dan mendahulukan temannya. Ia dengan tergesa mengikuti brankar UGD yang membawa Haikal sembari menggendong dua tas mereka. Peluh di pelipis tak jadi penghalang. Panas tubuhnya membuat ia mengikat jaketnya asal di pinggang.

Orang tua Haikal tiba di rumah sakit tanpa persiapan apapun. Bahkan Papa dan Mama Haikal tidak menyangka bahwa putranya memerlukan rawat inap karena kelelahan yang melanda. Haikal tidak mengeluh sakit sebelumnya, jadi tentu saja Mamanya kaget saat Mika mengatakan bahwa Haikal pingsan karena demam tinggi.

Sedangkan Bundanya sendiri berada di rumah. Kedua orang tua ini sepakat bahwa Bundanya akan mengurus kedua rumah sedangkan Papa dan Mama Haikal berangkat ke rumah sakit.

Kini setelah Haikal dipindahkan ke kamar rawat inapnya, Papa dan Mama Haikal menitipkan putranya kepada Mika sebentar untuk mengambil keperluan di rumah. Untungnya Bundanya berada di rumah, jadi Bunda bisa sedikit membantu menyiapkan keperluan rawat inap Haikal agar Papa dan Mamanya bisa lekas kembali ke rumah sakit.

Mika benar-benar memfokuskan dirinya hanya kepada Haikal sejak ia dikampus tadi. Bahkan ia nekat membolos mata kuliah yang seharusnya ia datangi dengan Haikal. Tak ada apapun yang ia ingat dan prioritaskan selain Haikal yang pingsan dalam pelukannya. Sampai sebuah panggilan telepon membuat jantungnya berdegup cepat karena begitu antusias dan bahagia.

Jeffrey meneleponnya.
Sejak ia mengenal Jeffrey, baru kali ini lelaki itu meneleponnya.

Jeffrey Wibowo💚 is calling...

"Hal-"

"Lo udah gila ya?!"

Bukan umpatan seperti ini yang Mika harapkan dari Jeffrey. Ia kaget dan segera beringsut mundur dari posisinya sekarang. Menjauhi tempat tidur Haikal dan duduk di sofa.
Haikal sendiri hanya diam mengamati ekspresi wajah Mika dan mulutnya yang setengah berbisik.

"Maksud kamu apa, Jeff?"

Rupanya dari Jeffrey. Pantas saja gadis itu langsung bergerak menjauhinya.

ALFABET | Jung Jaehyun [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang