I

74 19 0
                                    

Ikut aku ke suatu tempat yuk habis kamu futsal? -Mika

Ikut aku ke suatu tempat yuk habis kamu futsal? -Mika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeffrey Wibowo💚

Ini hari terakhir aku. Kamu tanggal berapa balik jogja?
Have fun Jeffrey!
Aku kangen lihat wajah kamu [deleted]

Hari terakhir mereka, Mika dan Haikal, setelah tiga bulan penuh mereka melakukan Kerja Praktek di perusahaan ini. Di hari terakhir ini senior-senior di kantor mereka dengan baik hati ingin melakukan pesta perpisahan.

Dua anak baik hati ini tentu tidak sampai hati untuk menolak walaupun sebenarnya merasa itu terlalu berlebihan untuk dilakukan demi mereka. Tapi keduanya hanya tersenyum dan mengangguk. Berakhir dengan diseretnya mereka disebuah cafe yang menyatu dengan area futsal.

Saat para senior sibuk memilih menu, Haikal sibuk mengamati Mika yang terlihat gelisah. "Kenapa?"

"Jaket aku ketinggalan di mobil. Pinjem kunci ya? Mau ambil ehehehe."

Haikal melepas jaketnya dan meletakkan di paha Mika. "Pake itu aja dulu, nanti tempat dudukmu di huni orang lain."

Alasan. Tapi Mika tetap mempercayai dan menerima jaketnya dengan senyuman. "Makasih, Kal."

"Mika mau pesen apaan? Nih menunya." Buku menu berwarna hitam berhias tanaman sintetik yang anggun tersodor di hadapannya.

"Aku Potato Cheese Bread, Lemon Tea hangat, sama Vanilla Latte buat Haikal."

Pesanan Mika membuat semua orang menoleh. Ini adalah hal yang mereka tahan-tahan untuk ditanyakan dalam tiga bulan ke belakang. Perihal kedekatan Haikal dan Mika yang tentunya bisa dilihat oleh setiap pasang mata.

"Kamu pacaran ya sama Haikal?"

Bermula dari pertanyaan bernada penuh selidik dari Mbak Ita, salah seorang seniornya di departemen yang sama, kini semua orang turut memberondong dirinya dengan berbagai macam pertanyaan.

"Kalian tuh gemes banget, tahu nggak?"

"Dijodohin ya?"

"Kok bisa kenal dari kecil?"

"Nggak pernah jatuh cinta kamu sama Haikal?"

"Udah lah nikah aja kalian ini cocok! Nggak perlu repot cari-cari lagi."

"Padahal kan Mika cantik dan baik ya? Haikal homo kali makanya nggak nembak kamu."

"Orang tua kalian gimana sama anak-anaknya yang kemana-mana berdua?"

"Tuh Ayah-Bundamu aja percaya sama Haikal."

"Kalo kalian nikah. Undang kita lho jangan lupa. Kan mak comblangnya hahaha."

Ingin hati meminta bantuan Haikal, tapi pria itu nampak asik berbagi obrolan dengan rekan kantor laki-laki di meja sebelah. Jadi Mika hanya mampu tersenyum, mengangguk, menggeleng, menjawab seadanya, mengakui bahwa ia jujur, dan turut tertawa dengan mereka.

ALFABET | Jung Jaehyun [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang