F

97 16 0
                                    

Fokusmu itu dikasih secuil aja buat aku bisa nggak? -Mika

Apa hal yang lebih menyenangkan ketimbang kerja kelompok bersama Jeffrey?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa hal yang lebih menyenangkan ketimbang kerja kelompok bersama Jeffrey?

Niatnya hanya untuk berburu kelas yang sama dengan Jeffrey agar bisa puas memandangi lelaki itu dari berbagai sudut dalam setiap pertemuannya, nyatanya dilebihkan oleh semesta dengan berada dalam satu kelompok yang sama dengan si pujaan hati.

Senyumnya tidak pernah turun semenjak namanya disebut oleh dosen mata kuliah ini. Seakan Mika telah mendapat kejutan hadiah dari bank senilai milyaran rupiah dan langsung masuk ke rekeningnya. Tapi itu tidak lebih penting dari kebahagiaanna sekarang! Di hari itu! Dan di detik itu!

Ia berada dalam satu kelompok yang berisikan dua orang!
Luar biasa. Sepertinya nanti malam Mika harus lebih bersungguh-sungguh dalam setiap doanya pada Tuhan agar Tuhan mempermudah segala urusannya. Seperti hari ini.

Jeffrey tidak beralih dari kursinya. Tidak apa-apa. Biar Mika yang berpindah. Perasaannya senang sejak bangun tidur tadi. Setelah ia berhasil mengingat mimpi manisnya dengan sang idola, seorang personil boyband NCT bernama Lee Jeno. Bagaimana hangat dan nyatanya pelukan Jeno dalam mimpinya membuat semangat dan perasaannya naik sejak tadi.

Jadi begini cara kerja Jeffrey. Lelaki itu bersikap begitu profesional. Mika belum pernah satu kelompok dengan Jeffrey sebelumnya karena lelaki itu akan memilih untuk kabur jika harus membentuk kelompok dengannya kalau memang memungkinkan. Tapi saat si dosen sendiri yang membentuk kelompok, maka tidak ada pilihan lain untuknya selain bertahan dengan kelompok yang telah disebutkan tadi.

Sepanjang diskusi dan pengerjaan tidak terlihat jika Jeffrey tidak menyukainya. Terlepas dari bagaimana perasaan Jeffrey terhadap Mika. Lelaki itu banyak melakukan ping-pong argumen dengan sumber buku-buku tebal mereka. Mika pun juga bersikap sama. Menulis setiap perdebatan ilmiah mereka dalam secarik kertas. Bersikap defensif saat ia tidak setuju dengan rekan se-tim nya. Hanya seperti diskusi kelompok normal lainnya. Tanpa membawa perasaan.

Kini soal terakhir. Hanya tinggal sedikit kesempatan Mika untuk benar-benar duduk berdua dan berdiskusi bersama. Sebelumnya hanya Mika yang sibuk sendiri bermonolog di depan Jeffrey atau hanya Jeffrey yang diam tak memperhatikan. Mungkin kesempatan ini tak akan ada lagi mengingat mereka sudah hampir berada di tahun terakhir masa kuliah mereka. Kebersamaan mereka di kampus akan sangat berkurang setelah mereka selesai Kerja Praktek dan masuk ke semester Kuliah Kerja Nyata.

"Jeff, kamu itu ganteng. Banget. Tapi mesti kamu tahu fakta ini tanpa aku ngomong."

"Jeff, kamu juga pinter. Kalo enggak, nggak mungkin kita berdua bisa ketemu lagi di sini. Di kampus favorit ini sesuai mimpi kamu."

"Jeff, kamu juga baik. Ingatanku itu kuat nggak kayak Dory. Aku selalu percaya kamu itu baik. Cuma aku belum dikasih kesempatan buat lihat kebaikan itu lagi sama kamu."

ALFABET | Jung Jaehyun [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang