2. Dua

538 60 31
                                    

🤡🤡🤡

.

.

.

.

.

Sebelum lanjut membaca, silahkan baca deskripsi cerita ini dengan lebih teliti lagi ya, biar tidak ada salah faham diantara kita... 😉

.

.

.

.

.

Setelah kepergian Jenni, Ardan pun segera mengajak Taavi untuk pergi ke perpustakaan. Seperti biasanya, mereka berdua menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk membahas dan mengerjakan tugas-tugas perkuliahan mereka.

Meski berbeda tingkatan dan jurusan, mereka tetap selalu seperti itu. Karena sejak masih kecil, mereka sudah terbiasa belajar bersama.

Terkadang Jonas juga ikut bergabung bersama mereka, tapi tentu, itu terjadi hanya saat Jonas merasa bosan atau dia tidak sedang punya janji dengan cewek-cewek cantik atau cowok-cowok submissive yang sedang dekat dengannya.

Sejak kecil, Ardan memang selalu merasa nyaman saat belajar dengan Taavi. Karena dia anak yang cerdas, cepat mengerti jika di kasih tahu dan sangat bisa jika di ajak berdiskusi. Meskipun itu tentang pelajaran yang awalnya tidak dia mengerti sama sekali.

Namun berbeda dengan Ardan, Taavi sangat senang belajar dengan Ardan karena dia bisa menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk berduaan dengan Ardan. Bahkan lebih menyenangkannya lagi, dia bisa puas memandangi wajah tampan Ardan tanpa menimbulkan kecurigaan sedikitpun pada Ardan.

Setiap setengah jam menjelang kelas mereka di mulai, barulah mereka berpisah dan kembali ke kelas masing-masing. Ardan ke fakultas manajemen bisnisnya, sedangkan Taavi ke fakultas seninya.

.

.

.

.

.

Ardan berjalan dengan lesu menuju ke kelasnya. Karena sekembalinya dari perpustakaan, pikirannya kembali teringat tentang hubungannya yang baru saja putus dengan Jenni.

Sejujurnya dia merasa capek kalau harus terus-terusan bergonta-ganti pasangan, dia ingin seperti mereka yang bisa menjalani hubungannya sampai berbulan-bulan atau bahkan sampai bertahun-tahun.

Ardan sangat mendambakan hubungan yang seperti itu. Tapi yah mau gimana lagi? Ternyata nasib tak mendukung keinginannya itu.

Atau Ardan hanya belum bertemu saja dengan jodohnya? Makanya hubungannya tak pernah lebih dari sebulan, kecuali dengan cinta pertamanya dulu.

.

.

.

.

.

"Bro... Ada apa?"

Topeng (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang