🤡🤡🤡
.
.
.
.
.
Beberapa Minggu pun berlalu, kini Taavi sudah sepenuhnya pulih. Jadi dia sudah bisa beraktivitas seperti biasanya.
Setelah pernyataan cintanya yang tidak dianggap oleh Ardan waktu itu, dia terus berusaha untuk meyakinkan Ardan kalau dirinya bersungguh-sungguh mencintainya.
Namun Ardan tetap menyangkalnya dengan tegas. Dia tidak pernah menganggap serius ungkapan perasaannya. Dia juga tetap memperlakukan Taavi selayaknya seorang adik.
Tapi Taavi tidak menyerah. Sedikit demi sedikit, dia mulai merubah sikapnya yang selalu manja pada Ardan menjadi lebih manly. Juga penampilannya.
Dan semua itu bukanlah hal yang mudah untuk Taavi. Karena itu sudah menjadi kebiasaannya sedari kecil. Bahkan Mamanya lah yang berperan penting di balik terbentuknya sikap manja dan penampilan manisnya itu.
Beliau selalu berekspresi sedih, saat Taavi seolah tak lagi membutuhkan bantuannya. Bahkan Mamanya itu akan menangis, kalau Taavi menolak pakaian imut yang sengaja dia belikan untuknya.
Taavi sangat dilema, di satu sisi dia ingin membuktikan kesungguhannya terhadap Ardan, tapi di sisi lain Mamanya akan sangat terluka jika dia langsung berubah.
Apalagi Ardan dan Jonas malah mengolok-oloknya, saat dia berusaha untuk tidak manja di depan mereka. Sehingga Taavi selalu berakhir kecewa lalu ngambek kepada mereka berdua.
Kalau sudah seperti itu, Ardan dan Jonas akan semakin memperlakukannya selayaknya seorang adik kecil yang membutuhkan perlindungan dan kasih sayang.
Namun untunglah masih ada Rose, yang selalu membantu dan melatih Taavi supaya bisa cepat berubah.
Rose selalu mengutamakan Taavi setiap kali dia membutuhkan bantuannya. Bahkan dia rela berpura-pura menjadi pasangannya saat mereka berlatih di luar.
Dan begitulah akhirnya untuk saat ini. Ketika di rumah, Taavi akan tetap menjadi seorang anak dan adik yang manis demi Mamanya. Namun ketika di luar ataupun di depan Ardan, dia akan berusaha menjadi lebih tegas dan manly.
.
.
.
.
.
🤡🤡🤡
.
.
.
.
.
Setelah waktu makan siang habis, Ardan menghampiri Jessi dan membawanya untuk masuk kedalam ruangannya. Begitu mereka berdua sudah di dalam, Ardan langsung mengunci pintunya.
Dia membalik sebuah buku tebal berwarna merah hati yang berada di jejeran rak bukunya, hingga membuat rak buku itu terbelah menjadi dua dan bergeser ke samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Topeng (End)
FanfictionBACANYA URUT SESUAI ANGKA YA YEOROBUN 😭 BOOK INI CHAPTER NYA BERANTAKAN 😭 MESKI BEGITU, JANGAN LUPA DI VOTING YA ☺️ "Mungkin karena sudah terbiasa, aku nyaman seperti ini." -Taavi TaeJin Lokal BxB M-Preg Tae ♂️ Top Jin 🍑 Bott 🔞🔞🔞 NO PLAGIAT...