s e m b i l a n

3.1K 436 17
                                    

Ada yang menunggu cerita ini up?

Kayaknya gak ada deh tapi gakpapa harus tetap hppy kiyowooo

Vote komen ya bestai 😚

□□□□□□

Jeno tersenyum senang saat rubah yang di minta sudah di bawakan oleh jaemin ke kamarnya.

"Ini rubah mu. Rawat dia untuk sementara waktu, lukan-"

"Ya ya ya aku tau, sebaiknya kau pergi dari sini dan cepat pergi bekerja."

Jaemin menatap jeno jengkel dan akhirnya dirinya pamit mengundurkan diri.

Jeno menatap rubah itu dalam diam.

"Kau rubah jelmaan bukan?" tanyanya

Rubah itu mengerjapkan matanya yang sebenarnya renjun sedang melakukan sandiwara seakan tidak mengerti ucapan jeno.

"Kau tidak perlu sok tidak tahu. Aku tau kau pasti renjun bukan? Karena tanda di tangan kecilmu itu sama dengan tanda di tangan manusia renjun."

Renjun mendengus tidak lama tatapan rubahnya yang terlihat polos sekarang menatap jeno garang bercampur malas.

Jeno tertawa. "Jadi benar ya, ah akhirnya keinginanku terkabul juga." Ucapnya senang lalu merebahkan diri di samping tubuh rubah renjun.

"Bisa kau merubah dirimu menjadi manusia? Aku tidak mau terlihat gila karena berbicara sendirian tanpa ada yang menjawab." jeno memiringkan kepalanya menghadap renjun.

Renjun berpikir, apa ia harus berubah ke wujud manusianya atau tidak?

Cahaya keluar dari tubuh si rubah membuat jeno memejamkan matanya menahan silau.

Ketika cahaya mulai menghilang perlahan jeno membuka matanya. "Apa yang ter-"

Ucapannya terpotong dengan mata melotot terkejut karena ada seorang pria kecil yang sangat jeno ketahui adalah renjun, terduduk di atas kasurnya dengan tubuh tanpa sehelai benang.

Jeno lekas memalingkan wajahnya, mendesis pelan. "Kau gila? Kenapa telanjang di hadapanku!"

Renjun memutar bola matanya malas lalu turun dari kasur empuk itu.

Tidak menjawab perkataan jeno, renjun memilih mengedarkan matanya mencari sesuatu yang bisa ia pakai di tubuhnya.

Jeno masih memalingkan wajahnya sambil mendengarkan suara grusak grusuk yang di timbulkan renjun.

"Kau sedang apa? Jangan membuatku menjadi penasaran apa yang kau lakukan sekarang."

"Jangan berbalik dulu, aku sedang memakai pakaian. Dan ah..aku minjam pakaianmu dulu."

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya jeno bisa menggerakkan kepalanya untuk menatap renjun di sana.

Mata tajamnya menelisik renjun dari atas hingga bawah lalu...

"Hahaha...kau terlihat sangat mungil memakai jubah itu." Jeno tertawa

Tidak memperdulikan jeno, renjun mendudukkan dirinya di hadapan jeno yang masih asik tertawa.

"Hentikan tawamu yang membuat sakit telinga itu." ucapnya membuat jeno menghentikan tawanya.

Jeno sedikit tersinggung dengan ucapan renjun karena baru pertama kali di hina di depan mata oleh seorang rendahan seperti renjun walaupun dia adalah hybird.

"Jaga ucapanmu. Disini kau tidak lebih dari  peliharaanku sekarang." tekannya.

Renjun sedikit menciut namun bagusnya raut wajahnya masih ia pertahankan, datar.

"Sekarang luruskan kakimu di atas kasur, aku akan mengobati luka mu." ucap jeno memecah keheningan yang tadi terjadi beberapa menit.

Renjun menuruti. Ia membiarkan jeno mengobati kakinya yang terluka dan terlihat ungu kehitaman di kaki manusianya.

"Kenapa saat kau merubah wujudmu menjadi manusia tadi tidak memakai pakaian? saat pertama kali kita bertemu kau mengenakan pakaian." tanya jeno saat terbesit rasa penasaran.

Renjun meringis saat tidak sengaja jeno menekan lukannya. "Saat itu aku masih ada di wilayahku yang artinya jika kapanpun aku mau merubah diriku menjadi manusia secara langsung tubuhku sudah memakai pakaian." jelasnya

Jeno mengangguk paham

"Lalu saat itu kita sudah ada perjanjian jika kau ingin menemuiku setelah keluar dari goa kecil nan sempit itu, kau tidak menepati janjimu. Apa kau ingat?" jeno mendongak sekilas menatap manik mata renjun.

"Ah itu aku minta maaf karena tidak bisa menepati janjiku karena ada suatu hal."

"Tidak apa-apa karena sekarang kau ada disini. Ngomong-ngomong kenapa kau bisa terjebak?"

"Ceritanya panjang..." Renjun dengan enteng menceritakan semua kejadian yang ia alami sampai teetangkap oleh pemburu dan kehilangan adiknya saat itu.

Tidak tau kenapa tapi renjun merasa lega saat menceritakan semuanya pada jeno yang notabenya hanya orang asing apalagi ia adalah seorang manusia.

□□□□□□

TBC

Jum'at 28 januari 2022











Noren; Secret Forest Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang