20

384 41 2
                                    

Happy reading

" Riki pulang " ucap Riki yang baru datang dengan pakaian yang basah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Riki pulang " ucap Riki yang baru datang dengan pakaian yang basah

" Astaghfirullah Rik Lo darimana aja, baju Lo pada basah gitu lagi " ucap suno

" Ehh ada kalian, ada acara apa nih "

" Biasa orang gabut mah gini Ki mencari tempat peralihan makanan " ucap jungwon

" Yeh " ucap suno sembari menoyor kepala Jungwon

" Ouh iya kak Jake mana ? "

" Tuh di dapur lagi nyiapin makan bareng Jay " ucap sunghoon yang sedari tadi sedang asik menonton tv

" Rik mending Lo mandi dulu sana nanti masuk angin lagi " ucap heeseung

" Ehh iyaa lupa yaudah gue tinggal duluya"

" Mau gue temenin ga " ucap jungwon

" Astaghfirullah sadar won sadar, takut gue  sama Lo " ucap suno sedikit menjauh dari jungwon

Sedangkan Riki ia hanya tertawa dengan kelakuan aneh teman nya itu, tiba tiba kakaknya dan Jay datang dengan membawa berbagai macam makanan di tangan nya.

" Eh Rik Lo baru Dateng " ucap Jay yang di bales anggukan oleh Riki sedangkan Jake ia hanya terdiam tanpa menanyakan atau basa basi apapun pada adiknya, ia menyusun makan makanan tadi di atas meja. Riki menghiraukan perlakuan Jake tadi mungkin kakak nya masih terlarut suasana sedih nya

" Yaudah Riki tinggal dulu ya "

✯✯✯

Di dalam kamar Riki terduduk Sejenak memikirkan pembicaraan Azsya tadi yang bahkan dirinya masih tidak percaya akan itu

apakah kakak nya benar pembunuh ?, apakah yang meneror nya adalah Azsya dan ayah nya ?, apa yang dirinya tak tahu tentang kakak ?, apa lagi yang kakak sembunyikan dari dirinya?, kenapa dirinya tak tahu apa apa ?, apa masih banyak hal yang di sembunyikan ?, Bagaimana dirinya melindungi kakak ? Aku gamau kakak terluka. itu semua pertanyaan Yang ada dalam pikiran Riki sekarang pertanyaan pertanyaan yang tidak ada jawaban

Bayangan kembali berputar ketika tepat di gerbang pintu rumah Azsya dalam pikiran

" Lo sayang Kakak Lo ? "

" Iya lah jangan macem macem Lo " ucap Riki sembari agak menjauh dari Azsya

" Tenang aja gue kasih 1 syarat biar kakak Lo ga terluka " ucap Azsya yang membuat Riki bertanya tanya dengan wajah tegang 

" Tenang aja gampang ko, Lo cuma harus jadi pacar gue " ucap Azsya sembari mendekatkan wajah nya pada Riki

" Lo gila ya " ucap Riki sembari mendorong Azsya menjauh

" Nyawa kakak Lo ada di tangan gue dan  semua itu tergantung sama Lo " tiba tiba saja Riki

Ia tidak tau harus berbuat apa karena ia tahu jika kakak nya itu menyukai Azsya tidak mungkin ia menghianati dan menyakiti kakak nya

" Shhh " tiba tiba kepala nya begitu sakit, kedua tangan nya memegangi kepala nya tiba tiba tetesan kental berwarna merah keluar dari hidungnya hingga mengotori pakaiannya

Riki berusaha untuk berdiri dan pergi ke dalam kamar mandi namun itu membuat kepala nya semakin sakit dengan darah yang tak kunjung berhenti 

" Ahkk sakit " lirih Riki dengan kecil karena ia takut jika orang di luar sana tau keadaanya sekarang

" sebenernya gue kenapa " batinnya

Setelah beberapa menit akhirnya sakit itu sudah hilang ia segera membersihkan bercak bercak darah di lantai dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri takut teman teman nya menunggu lama.

✯✯✯

" Kayak anak perawan aja tuh anak mandi " ucap jungwon

" Iyaa lama banget, kak Jake emang Riki kalo mandi lama kayak gini ya ? " Tanya suno Jake hanya diam tak menjawab pertanyaan suno

Riki turun dari tangga dengan memegang pegangan tangga karena sekarang tubuh  nya begitu lemas, tanpa Riki sadari sejak pagi ia belum memakan apapun hingga siang ini

" Tuh anak nongol juga, Lo mandi atau berendam kembang 7 rupa " ejek jungwon

" Baru aja datang dah di marahin aja "

" Sini Rik duduk pinggir gue " ucap heeseung, Riki terduduk di bawah sofa beralaskan karpet bulu, ia menyenderkan kepalanya pada bahu heeseung sembari  melihat kakak nya itu yang sedang asik bermain dengan sunghoon tak jauh di hadapan nya

" Ututu Bayi puma cape ya " ucap heeseung sembari mengelus elus rambut Riki    

" Rik ko Lo pucet banget " ucap Jay khawatir setelah mendengar ucapan itu semua orang beralih melihat Riki kecuali Jake

" Gue gapapa ko, tuh kan jadi pada liatin Riki, jadi malu kan " ucap Riki sembari memanyunkan bibir nya

" Ehh ko marah sih iya iya maafin bang jay deh " ucap Jay sembari Mengacak ngacak rambut Riki gemas

Riki meresa aneh dengan sikap kakak nya itu mengapa kakak nya bersikap cuek pada dirinya, apa dirinya berbuat salah ? Ahk pikiran di kepala Riki bertambah kembali

Masih muda udah banyak mikir lu mah Ki Ki wkwkw

" Ki tidur aja sana kayak nya Lo kecapean deh " ucap Jay yang sedari tadi memperhatikan Riki

" Engga Riki ga ngantuk "

" Yaudah sini tiduran " ucap heeseung sembari menepuk nepuk pahanya ketika ia akan menidurkan tubuh nya di paha heeseung tiba tiba saja jungwon dan suno mengajak nya untuk bermain bola di luar sana mau tidak mau ia harus menuruti nya.

Tanpa semua orang tau seorang pria tersenyum

" Perlahan demi perlahan Lo bakal kehilangan dia Jake " batinnya 

" Perlahan demi perlahan Lo bakal kehilangan dia Jake " batinnya 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga kalian suka 🌧️🐻🖤

Believe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang